tag:blogger.com,1999:blog-8964852939871105662024-03-05T08:41:21.045-08:00Chandra BelitiAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/10902952298018344000noreply@blogger.comBlogger68125tag:blogger.com,1999:blog-896485293987110566.post-11221270692961610962015-05-12T04:48:00.001-07:002015-05-12T04:51:49.096-07:00Juni, Gaji ke-13 dan Kenaikan Gaji 6 Persen PNS Dicairkan<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #f2f2f2; color: #4b4b4b; font-family: roboto, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center;"><b>SURAT</b> petunjuk Menteri Keuangan (PMK) memang belum keluar. Namun, para pegawai negeri sipil bakal banjir duit pada Juni mendatang. Pasalnya, mereka akan menerima rapelan kenaikan gaji enam persen sejak Januari ditambah gaji ke-13. "Rencananya Juni rapelan kenaikan gaji direalisasikan Juni seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Kabag Komunikasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Suwardi kepada media ini, Selasa (12/5). </span></div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #f2f2f2; color: #4b4b4b; font-family: roboto, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center;">Gaji ke-13 biasanya dibayarkan Juli. </span><span style="background-color: #f2f2f2; color: #4b4b4b; font-family: roboto, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center;">Namun, untuk tahun ini dimajukan Juni mengingat kebutuhan pembayaran sekolah. "Kemungkinan besar akhir Juli gaji ke-13 juga cair karena kan banyak yang butuh untuk bayar sekolah anak-anak," ucap Suwardi. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #f2f2f2; color: #4b4b4b; font-family: roboto, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #f2f2f2; color: #4b4b4b; font-family: roboto, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center;">Terkait kenaikan gaji PNS, Suwardi menyatakan, ada penurunan dibanding 2014. Tahun-tahun sebelumnya, PNS golongan satu sampai tiga menerima kenaikan gaji sebesar sepuluh persen. Sementara, golongan empat sebesar enam persen. Namun, tahun ini seluruhnya merata enam persen.</span><span style="background-color: #f2f2f2; color: #4b4b4b; font-family: roboto, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center;"> "Kenaikan tahun ini memang lebih kecil menjadi enam persen. Besarannya merata untuk semua golongan (I sampai IV)," tutur Suwardi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #f2f2f2; color: #4b4b4b; font-family: roboto, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #f2f2f2; color: #4b4b4b; font-family: roboto, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center;">Dia menambahkan, setiap tahunnya KemenPAN-RB selalu mengusulkan besaran kenaikan gaji PNS di kisaran 10-15 persen. Namun, realisasinya tergantung kemampuan anggaran negara. Kendati kenaikan gaji menurun, PNS tetap mendapatkan peningkatan tunjangan kinerja sekitar 30 persen. Besaran ini disesuaikan dengan usulan masing-masing instansi dan capaian kinerjanya. (*) </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #f2f2f2; color: #4b4b4b; font-family: roboto, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #f2f2f2; color: #4b4b4b; font-family: roboto, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center;"><br /></span>
<span style="background-color: #f2f2f2; color: #4b4b4b; font-family: roboto, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center;"><i><b>Sumber: JPNN</b></i></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10902952298018344000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-896485293987110566.post-730671031115576782015-04-22T05:45:00.002-07:002015-04-22T05:45:22.241-07:00PKB Deklarasikan Dukung Ridwan Mukti Cagub Bengkulu<div style="background-color: white; color: #535353; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<b>Partai </b>Kebangkitan Bangsa (PKB) Bengkulu, Sabtu (19/4) secara resmi mendeklarasikan dukungan untuk Calon Gubernur (Cagub) Bengkulu, Ridwan Mukti pada pilkada serentak 2015 mendatang.</div>
<div style="background-color: white; color: #535353; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
Deklarasi dukungan PKB terhadap Cagub Bengkulu, Ridwan Mukti dibacakan salah seorang kader PKB, Saption Mahadi. Acara deklarasi dukungan Cagub Bengkulu itu, dihadiri Ketua DPW PKB Bengkulu, Harliando dan Pengurus PKB kabupaten dan kota se- Bengkulu.</div>
<div style="background-color: white; color: #535353; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
Saption mengatakan, PKB memiliki hak dan kewajiban untuk berperan aktif dalam pilkada pemilihan Gubernur Bengkulu dan 8 bupati pada Desember 2015 di Bengkulu.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="background-color: white; color: #535353; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
Untuk Cagub Bengkulu, DPW PKB sudah final mengusung Ridwan Mukti untuk maju pada pilkada 2015 mendatang. "PKB menilai Ridwan Mukti paling pantas untuk diberikan kepercayaan memimpin Bengkulu lima tahun ke depan," ujarnya.</div>
<div style="background-color: white; color: #535353; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
Sebab, kinerja dan kemampuan Ridwan Mukti sebagai kepala daerah tidak perlu diragukan lagi. Hal ini terbukti selama menjadi Bupati Musirawas, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) selama hampir 10 tahun terakhir berhasil membawa daerah ini maju dan berkembang pesat.</div>
<div style="background-color: white; color: #535353; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
Selain itu, ekonomi masyarakat Kabupaten Musirawas selama dibawah pemimpinan Ridwan Mukti maju pesat, sehingga DPW PKB Bengkulu, tidak ragu-ragu lagi mengusung Ridwan Mukti yang disapa akrab RM ini untuk maju pada pilkada 2015 mendatang.</div>
<div style="background-color: white; color: #535353; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
Karena itu, pengurus, kader dan simpatisan PKB Provinsi Bengkulu wajib memenangkan RM pada pilkada Desember 2015 mendatang.</div>
<div style="background-color: white; color: #535353; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
"Jika ada pengurus dan kader PKB yang membelot ke cagub lainnya, akan diberikan sanksi tegas sesuai AD/ART partai," ujarnya.</div>
<div style="background-color: white; color: #535353; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
Cagub Bengkulu, Ridwan Mukti, saat ini telah mengantongi dukungan dari 3 parpol, yakni PKB, Hanura dan PKPI. Tiga parpol telah mendeklarasikan dukunganya kepada RM beberapa waktu lalu.</div>
<div style="background-color: white; color: #535353; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
Selain itu, RM akan didukung oleh beberapa partai lainya, di antaranya Golkar, PDIP, PAN, Nasdem, Gerindra dan Demokrat dan PPP. "Dukungan dari beberapa parpol ini masih dalam proses di tingkat DPP dan diperkirakan dalam waktu dekat ini surat dukungan dari DPP untuk RM segera dikeluarkan, " kata Sekretaris Tim Pemenangan RM4BDI Bengkulu, Miftahul Jazim.</div>
<div style="background-color: white; color: #535353; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
Untuk memenangkan RM menjadi Gubernur Bengkulu pada pilkada 2015 mendatang, Tim RM4BD1 telah membentuk jaringan di seluruh desa dan kecamatan di 10 kabupaten dan kota di daerah ini.</div>
<div style="background-color: white; color: #535353; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
"Kami siap memenangkan RM menjadi Gubernur Bengkulu masa jabatan lima tahun ke depan pada pilkada Desember mendatang," ujarnya.</div>
<div style="background-color: white; color: #535353; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
Miftahul mengatakan, Cagub Bengkulu, RM paling siap untuk ikut bertarung pilkada 2015, karena telah mendapat dukungan dari parpol. Sedangkan cagub lainnya belum mendapat dukungan parpol sama sekali.(*)</div>
<div style="background-color: white; color: #535353; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<i><b><br /></b></i></div>
<div style="background-color: white; color: #535353; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<i><b>Sumber: Beritas Satu</b></i></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10902952298018344000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-896485293987110566.post-58423248994592405462015-04-22T05:40:00.001-07:002015-04-22T05:40:33.732-07:00Jelang Pilkada, Kemdagri Larang Kepala Daerah Mutasikan Pegawai<div style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22.5px; text-align: justify;">
<b>Kementerian </b>Dalam Negeri (Kemendagri) mengingatkan para kepala daerah yang masa jabatannya segera habis dan hendak maju lagi di pemilihan kepala daerah untuk tidak memutasi pegawai negeri sipil (PNS). Paling tidak enam bulan menjelang pemungutan suara pilkada pada 9 Desember mendatang, kada yang maju lagi sudah tidak boleh lagi memutasikan PNS.</div>
<div style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22.5px; text-align: justify;">
“Yang pasti kalau memutasi orang enam bulan sebelum selesai (masa jabatan,red) itu sudah salah. Nah kalau salah seperti itu ada sanksinya,” ujar Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kapuspen Kemendagri) Dodi Riyadmadji, Rabu (22/4).</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22.5px; text-align: justify;">
Menurut Dodi, larangan mutasi pegawai jelang pilkada dan sanksinya diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015, sebagaimana diubah menjadi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015, tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota. Pasal 71 ayat 1 UU itu disebutkan, pejabat negara, pejabat aparatur sipil negara, dan kepala desa dilarang membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu calon selama masa kampanye.</div>
<div style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22.5px; text-align: justify;">
Pada ayat 2 diatur pula bahwa petahana atau incumbent dilarang melakukan penggantian pejabat 6 bulan sebelum masa jabatannya berakhir. Kemudian pada ayat 3 disebutkan, petahana dilarang menggunakan program dan kegiatan Pemerintahan Daerah untuk kegiatan pemilihan 6 bulan sebelum masa jabatannya berakhir.</div>
<div style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22.5px; text-align: justify;">
Lantas siapakah yang berhak menjatuhkan sanksi? Merujuk pada UU itu maka pihak yang memberikan sanksi adalah KPU provinsi untuk calon gubernur dan KPU kabupaten/kota untuk calon bupati/wali kota.</div>
<div style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22.5px; text-align: justify;">
“Untuk melarang pencalonan itu nanti KPU sebagai penyelenggara. Jadi nanti dalam penyusunan PKPU, itu poin-poinnya akan mengacu pada UU,” katanya.<strong>(*)</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22.5px; text-align: justify;">
<strong><br /></strong></div>
<div style="background-color: white; color: #4b4b4b; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22.5px; text-align: justify;">
<strong><i>Sumber: JPNN</i></strong></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10902952298018344000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-896485293987110566.post-67949705630575263722015-03-25T09:13:00.001-07:002015-03-25T09:13:13.579-07:00Gaji PNS Bakal Salip Gaji Swasta<h5 style="background-color: white; color: #333333; font-family: Oswald; font-size: 20px; font-weight: normal; line-height: 1.5em; text-align: justify;">
<i>Pesona profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) semakin menarik bagi masyarakat. Tidak hanya sekadar dapat jaminan hari tua (pensiun), gajinya pun kini terbilang tinggi.</i></h5>
<h5 style="background-color: white; color: #333333; font-family: Oswald; font-size: 20px; line-height: 1.5em; text-align: justify;">
<div style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; font-weight: normal; line-height: 1.5em; text-align: start;">
</div>
<div style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.5em; text-align: justify;">
Pendapat <span style="font-weight: normal;">gaji PNS kecil memang benar adanya, tetapi penghasilan yang diterima abdi negara ini tidak bisa dibilang rendah lagi pada beberapa posisi dan wilayah. Bahkan, ada yang melebihi pegawai swasta untuk level yang sama.</span></div>
<div style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; font-weight: normal; line-height: 1.5em; text-align: justify;">
Seperti dikutip dari laman <em>asncpns.com</em>, Selasa, 24 Maret 2015, gaji PNS yang besar adalah dipengaruhi oleh besarnya tunjangan, baik itu tunjangan kinerja, tunjangan anak istri, tunjangan kesehatan dan tunjangan-tunjangan lainnya. Sedangkan untuk gaji sendiri di setiap instansi adalah sama rata.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; font-weight: normal; line-height: 1.5em; text-align: justify;">
Berbeda dengan gaji swasta, gaji yang diberikan adalah real gaji bukan karena tunjangan, dengan aturan semakin besar kemampuan dan keahlian maka akan semakin besar kesempatan untuk menempati jabatan yang paling tinggi dan mendapatkan gaji yang besar. Pasalnya, tidak semua perusahaan swasta memberikan tunjangan kepada para pegawainya.</div>
<div style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; font-weight: normal; line-height: 1.5em; text-align: justify;">
Fakta yang terjadi sebelumnya, seorang PNS dan pegawai swasta dengan latar belakang pendidikan yang sama bisa mendapatkan penghasilan yang berbeda. Di mana pegawai swasta bisa mendapatkan gaji 3 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan pegawai berstatus PNS.</div>
<div style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; font-weight: normal; line-height: 1.5em; text-align: start;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">Namun kenyataan ini seakan berbanding terbalik, di mana selain uang tunjangan PNS yang semakin meningkat dan bisa mencapai angka puluhan juta dalam satu bulan, gaji PNS juga bisa terus meningkat seiring kenaikan pangkat dan golongan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.5em;">"Oleh karena itu minat masyarakat untuk menjadi seorang PNS tidak pernah surut, bagaimanapun caranya tetap berusaha untuk menjadi seorang CPNS," tulis laman itu.</span></div>
<br />
<div style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; font-weight: normal; line-height: 1.5em; text-align: justify;">
Mengenai tingginya gaji PNS sempat menjadi pembicaraan yang cukup hangat di kalangan masyarakat. Di awal tahun 2015, Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta memutuskan untuk menaikkan gaji PNS di lingkungan Pemprov DKI sebagai bukti dari pemenuhan kesejahteraan dan meminimalisasi terjadinya korupsi di kalangan PNS.</div>
<div style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; font-weight: normal; line-height: 1.5em; text-align: justify;">
"Selain itu memberikan dorongan kepada PNS agar bisa berkinerja lebih maksimal dan merasakan betapa bangganya seperti bekerja di perusahaan swasta setingkat Citibank," jelas laman itu.</div>
<div style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; font-weight: normal; line-height: 1.5em; text-align: justify;">
Faktor pendorong besarnya gaji PNS DKI dilatarbelakangi oleh tunjangan yang diberikan yaitu tunjangan statis dan tunjangan dinamis. Tunjangan statis berdasarkan pada jabatan dan golongan sehingga pegawai dengan tingkatan yang sama akan mendapatkan gaji yang sama pula. Sementara tunjangan dinamis merupakan pembeda karena ini diberikan berdasarkan pada kinerja dan pencapaian dari masing-masing pegawai sehingga jumlahnya akan berbeda.</div>
<div style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; font-weight: normal; line-height: 1.5em; text-align: justify;">
Gaji yang ditargetkan oleh Ahok berdasarkan kedua tunjangan tersebut bisa mencapai Rp 75 Juta per bulan untuk jabatan eselon I.</div>
<div style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; font-weight: normal; line-height: 1.5em; text-align: justify;">
Penggajian dengan menggunakan dua tunjangan tersebut sempat menimbulkan kecemburuan dari PNS di daerah lain. Namun, tetap saja jika dibandingkan, gaji ini cukup besar bahkan bisa menandingi gaji pegawai di perusahaan swasta.</div>
<div style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; font-weight: normal; line-height: 1.5em; text-align: justify;">
Contoh lain dari tingginya gaji yang diberikan untuk PNS adalah seperti yang diterapkan di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Bukan tanpa alasan, kenaikan ini disebabkan oleh tingginya beban atau target yang ditetapkan oleh pemerintah untuk tahun ini.</div>
<div style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; font-weight: normal; line-height: 1.5em; text-align: justify;">
Tidak tanggung-tanggung kenaikan tunjangan diberikan 100 persen dari target pencapaian dengan artian bahwa jika target penerimaan pajak terpenuhi maka 100 persen remunerasi akan diberikan.</div>
<div style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; font-weight: normal; line-height: 1.5em; text-align: justify;">
Berapa jumlahnya? Tentu akan bikin ngiler berbagai pihak baik itu PNS di instansi lain ataupun masyarakat pada umumnya. Dengan remunerasi yang diberikan 100 persen, tunjangan kinerja yang diterima oleh PNS pajak bisa mencapai Rp 117 juta untuk jabatan eselon I.</div>
<div style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; font-weight: normal; line-height: 1.5em; text-align: justify;">
Remunerasi tersebut berbeda dengan gaji pokok yang biasa didapat setiap bulannya serta tunjangan-tunjangan tetap lainnya karena akan berbeda jumlahnya tiap tahun. </div>
</h5>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10902952298018344000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-896485293987110566.post-83376590272151245502015-03-25T09:07:00.000-07:002015-03-25T09:07:10.638-07:00Beratkan APBN, Jokowi Hapus Uang Pensiun TNI, Polri Dan PNS<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px; text-align: justify;">
<b>UANG</b> pensiun bagi PNS, TNI/Polri yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Pada 2012 saja, anggaran untuk pensiun PNS, TNI/Polri mencapai Rp69 triliun. Anggaran ini naik menjadi Rp74 triliun di 2013.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px; text-align: justify;">
Selama ini, uang pensiun bagi PNS, TNI/Polri setiap tahun berasal dari potongan gaji PNS ditambah subsidi dari pemerintah. Tiap bulan, gaji PNS dipotong 10 persen, di antaranya 2 persen untuk Askes, 2,35 persen untuk tabungan hari tua dan 4,75 persen untuk pensiun.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px; text-align: justify;">
Meskipun sudah tidak lagi aktif menjadi PNS atau pensiun, mereka masih menikmati uang negara yang dialokasikan tiap tahun dalam APBN. Pembayaran uang pensiun dengan metode pemotongan gaji dan subsidi dari pemerintah dikenal dengan sistem <i>Pay As You Go.</i></div>
<a name='more'></a><br />
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px; text-align: justify;">
Dengan disahkannya UU Aparatur Sipil Negara (ASN), pemerintah berencana mengubah mekanisme atau metode pemberian uang pensiun PNS dari Pay As You Go jadi Fully Funded. Aturan ini nantinya akan tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) sebagai turunan UU ASN yang saat ini masih dalam proses pembahasan. Namun dia mengaku tidak bisa menjelaskan lebih detail dengan alasan belum diputuskan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px; text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote style="background-color: white; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-style: solid; border-left-width: 5px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px 0px 20px; padding: 10px 20px;">
<div style="box-sizing: border-box; color: black; line-height: 25px; text-align: justify;">
<em style="box-sizing: border-box;"><strong style="box-sizing: border-box;">"Iya ini masih dalam pembahasan (mengubah ke Fully Funded), masih wacana dan saya belum bisa jelaskan," ucap Kabiro Humas Badan kepegawaian Negara (BKN), Tumpak Hutabarat seperti dilansir merdeka.com di Jakarta, kemarin (17/3).</strong></em></div>
</blockquote>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px; text-align: justify;">
Belum semua PNS maupun pensiunan PNS, TNI/Polri memahami perbedaan kedua sistem ini. Dalam jurnal ini dijelaskan, sistem pembayaran pensiunan PNS dengan metode Pay As You Go dilakukan dua pihak baik negara maupun PNS itu sendiri. Dengan kata lain, uang pensiun yang diterima setiap bulan merupakan hasil tabungan PNS selama aktif bekerja ditambah kewajiban pemerintah membayarkan uang pensiun.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px; text-align: justify;">
Dengan sistem ini pemerintah mengaku terbebani lantaran besarnya dana yang dialokasikan untuk uang pensiun PNS setiap tahun selalu membengkak. Penyebabnya, jumlah PNS yang pensiun semakin banyak, usia atau umur penerima dana pensiun semakin lama. Belum lagi kewajiban memberikan uang pensiun kepada istri/suami dan anak meski pensiunan PNS sudah meninggal.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px; text-align: justify;">
Berkaca dari kondisi itu, pemerintahan baru di bawah komando Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menggulirkan wacana mengubah sistem pembayaran uang pensiun dari metode Pay As You Go menjadi Fully Funded. Terdapat perbedaan signifikan dari dua sistem ini.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px; text-align: justify;">
Perbedaannya, dalam sistem Fully Funded, kewajiban pemerintah membayar uang pensiun berhenti saat PNS tidak lagi aktif bekerja. Sebelumnya di sistem Pay As You Go, pemerintah masih berkewajiban memberikan uang pensiun meski PNS tersebut sudah tak lagi bekerja.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px; text-align: justify;">
Lalu, jika tak ada lagi uang dari pemerintah saat PNS tak lagi aktif bekerja, dari mana uang pensiunan yang diperoleh tiap bulan? Uang pensiun yang diterima setiap bulan berasal dari potongan gaji PNS yang ditabung dan dikelola lembaga negara di pasar keuangan.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px; text-align: justify;">
Dana ini dikelola dan dikembangkan. Uang pensiun yang 'diputar' lembaga keuangan ini nantinya digunakan untuk membayar uang pensiun.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px; text-align: justify;">
Keuntungan metode ini beban atau kewajiban pemerintah terhadap pensiunan PNS otomatis berkurang. Karena kewajiban memberikan iuran uang pensiun hanya dilakukan selama PNS aktif bekerja.(*)</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px; text-align: justify;">
<i>sumber: merdeka.com</i></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10902952298018344000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-896485293987110566.post-46948427199634865192015-03-24T19:40:00.000-07:002015-03-24T19:40:07.476-07:00Data Menyeramkan tentang Tambang<br />
<div style="text-align: justify;">
<b style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Kegiatan </b><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">eksplorasi maupun eksploitasi penambangan di Indonesia kerap memasuki kawasan hutan lindung atau hutan konservasi. Anehnya, aktivitas tersebut mengantongi izin resmi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: arial, helvetica, sans-serif, verdana; font-size: 13px; line-height: 15px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;">
Menteri Kehutanan (Menhut) dan Lingkungan Hidup sekaligus Dewan Energi Nasional, Siti Nurbaya Bakar membeberkan angka kegiatan eksplorasi tambang di wilayah Indonesia yang dilakukan di kawasan hutan.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: arial, helvetica, sans-serif, verdana; font-size: 13px; line-height: 15px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;">
"Kalau lihat angka ini seram. Ada eksplorasi tambang di kawasan hutan seluas 25,98 juta hektare (ha), penambangan di kawasan hutan produksi seluas 19,64 juta ha dan sisanya kawasan hutan lindung dan konservasi," ujar dia dalam Diskusi Energi Kita : Kebijakan PLTU Mulut Tambang Mengatasi Krisis Listrik di Jakarta, Minggu (22/3/2015).<a name='more'></a></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: arial, helvetica, sans-serif, verdana; font-size: 13px; line-height: 15px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;">
Siti Nurbaya menyebut, ada 10.648 izin penambangan di Indonesia. Dari jumlah itu yang memiliki Izin Usaha Pertambangan sebanyak 7.519 perusahaan.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: arial, helvetica, sans-serif, verdana; font-size: 13px; line-height: 15px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;">
Paling miris adalah data yang dilaporkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal perusahaan tambang yang tidak mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: arial, helvetica, sans-serif, verdana; font-size: 13px; line-height: 15px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;">
"Dari 7.519 perusahaan, yang tidak punya NPWP sebanyak 16 persennya. Ini harus jadi perhatian kita, kok bisa tidak punya NPWP. PPATK juga sedang meneliti Wajib Pajak yang seperti itu, karena ini harus diperbaiki," tutur dia.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: arial, helvetica, sans-serif, verdana; font-size: 13px; line-height: 15px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;">
Menurut Siti Nurbaya, kegiatan penambangan itu ada izin resmi dari Bupati dan Gubernur setempat. Sehingga Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup tengah merapikan data atau izin ini. Lantaran, dia bilang, saat ini semakin banyak hutan yang menjadi korban pengusaha tambang.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: arial, helvetica, sans-serif, verdana; font-size: 13px; line-height: 15px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;">
"Bupati dan Gubernur main hajar saja berikan izin penambangan, padahal semakin banyak hutan dipakai maka semakin banyak emisi yang ditimbulkan. Hasil penambangannya justru diekspor mentah, dan men-generate industri negara lain karena mereka biasanya menimbun batu bara untuk cadangan energi," kata Siti.(*)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Sumber: Liputan6</i></div>
</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10902952298018344000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-896485293987110566.post-44921241022684224962015-02-25T22:05:00.002-08:002015-02-25T22:05:59.147-08:0027 Perguruan Tinggi Ikatan Dinas dan Beasiswa Penuh<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #fdf8c0; color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;">Penerimaan mahasiswa baru segera tiba. Sejumlah kampus sudah melaksanakan tes penerimaan mahasiswa baru buat lulusan sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan.</span></div>
<div style="background-color: #fdf8c0;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><br /></span></div>
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><div style="text-align: justify;">
Berikut ini adalah daftar perguruan tinggi ikatan dinas dan beasiswa penuh yang menerima mahasiswa baru pada tahun 2015.</div>
</span><br />
<div style="background-color: #fdf8c0;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><br /></span></div>
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><div style="text-align: justify;">
1. Akademi Ilmu Pemasyarakatan Jakarta, Jalan Raya Gandul, Cinere, Jakarta Selatan.</div>
</span><br />
<div style="background-color: #fdf8c0;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><br /></span></div>
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><div style="text-align: justify;">
2. Akademi Kimia Analis Jawa Barat, Jalan Ir H Juanda 7, Bogor.</div>
</span><br />
<div style="background-color: #fdf8c0;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><br /></span></div>
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><div style="text-align: justify;">
3. Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta, Jalan Timbul 34, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan.<a name='more'></a></div>
</span><br />
<div style="background-color: #fdf8c0;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><br /></span></div>
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><div style="text-align: justify;">
4. AKAMIGAS-STEM - Akademi Minyak dan Gas Bumi (Sekolah Tinggi Energi dan Mineral) di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI. Lokasi kuliah Cepu, Jawa Tengah (kawasan rig dan pengeboran minyak).</div>
</span><br />
<div style="background-color: #fdf8c0;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><br /></span></div>
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><div style="text-align: justify;">
5. AKIP - Akademi Ilmu Permasyarakatan di bawah Kementerian Hukum dan HAM. Lokasi kuliah di Depok.</div>
</span><br />
<div style="background-color: #fdf8c0;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><br /></span></div>
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><div style="text-align: justify;">
6. Akmil - Akademi Militer RI.</div>
</span><br />
<div style="background-color: #fdf8c0;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><br /></span></div>
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><div style="text-align: justify;">
7. Akpol - Akademi Kepolisian RI.</div>
</span><br />
<div style="background-color: #fdf8c0;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><br /></span></div>
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><div style="text-align: justify;">
8. Badan Meteorologi Nasional (BMG), Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG), Jalan Perhubungan I Nomor 5, kompleks Metro, Pondok Betung, Bintaro, Tangerang.</div>
</span><br />
<div style="background-color: #fdf8c0;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><br /></span></div>
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><div style="text-align: justify;">
9. Badan Pusat Statistik (BPS), Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), Jalan Otto Iskandardinata Nomor 64C, Jakarta Timur.</div>
</span><br />
<div style="background-color: #fdf8c0;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><br /></span></div>
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><div style="text-align: justify;">
10. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Jalan Bintaro Utama Sektor V, Bintaro Jaya, Tangerang.</div>
</span><br />
<div style="background-color: #fdf8c0;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><br /></span></div>
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><div style="text-align: justify;">
11. MMTC - Sekolah Tinggi Multi Media Training Centre di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo). Lokasi kuliah di Yogyakarta.</div>
</span><br />
<div style="background-color: #fdf8c0;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><br /></span></div>
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><div style="text-align: justify;">
13. Politeknik Kesehatan DEPKES Surabaya, Jalan Pucang Jajar Tengah 56, Surabaya.</div>
</span><br />
<div style="background-color: #fdf8c0;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><br /></span></div>
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><div style="text-align: justify;">
14. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi, Jalan Cimandiri 34-38, Bandung.</div>
</span><br />
<div style="background-color: #fdf8c0;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><br /></span></div>
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><div style="text-align: justify;">
15. Sekolah Tinggi Manajemen Industri Jakarta, Jalan Letjen Suprapto 26, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.</div>
</span><br />
<div style="background-color: #fdf8c0;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><br /></span></div>
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><div style="text-align: justify;">
16. Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Jalan Dr Setiabudi 186, Bandung.</div>
</span><br />
<div style="background-color: #fdf8c0;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><br /></span></div>
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><div style="text-align: justify;">
17. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Curug Banten, Jalan Raya PLP Curug, Tangerang.</div>
</span><br />
<div style="background-color: #fdf8c0;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><br /></span></div>
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><div style="text-align: justify;">
18. Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta, Jalan AUP, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.</div>
</span><br />
<div style="background-color: #fdf8c0;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><br /></span></div>
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><div style="text-align: justify;">
19. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta, Jalan Tata Bumi 5, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta.</div>
</span><br />
<div style="background-color: #fdf8c0;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><br /></span></div>
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><div style="text-align: justify;">
20. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Jalan Raya Haji Usa, Desa Putat Nutug, Ciseeng, Bogor.</div>
</span><br />
<div style="background-color: #fdf8c0;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><br /></span></div>
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><div style="text-align: justify;">
21. Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Jawa Barat, Jalan Jakarta Nomor 31, Bandung.</div>
</span><br />
<div style="background-color: #fdf8c0;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><br /></span></div>
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><div style="text-align: justify;">
22. Sekolah Tinggi Transportasi Darat Jawa Barat, Jalan Raya Setu Km 3,5, Cibuntu, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.</div>
</span><br />
<div style="background-color: #fdf8c0;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><br /></span></div>
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><div style="text-align: justify;">
23. Sekolah Tingi Kesejahteraan Sosial Jawa Barat, Jalan H Juanda 367, Bandung.</div>
</span><br />
<div style="background-color: #fdf8c0;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><br /></span></div>
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><div style="text-align: justify;">
24. STIS - di bawah Badan Pusat Statistik (dapat uang saku per bulannya Rp 850.000).</div>
</span><br />
<div style="background-color: #fdf8c0;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><br /></span></div>
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><div style="text-align: justify;">
25. STPDN/IPDN - Institut Pemerintahan Dalam Negeri di bawah Kementerian Dalam Negeri RI.</div>
</span><br />
<div style="background-color: #fdf8c0;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><br /></span></div>
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><div style="text-align: justify;">
26. STPN - Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional di bawah Badan Pertanahan Nasional RI. Lokasi kuliah Yogyakarta.</div>
</span><br />
<div style="background-color: #fdf8c0;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><br /></span></div>
<span style="color: #000a3a; font-family: 'lucida grande', Verdana, Tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px;"><div style="text-align: justify;">
27. STSN - Sekolah Tinggi Sandi Negara - di bawah Lembaga sandi Negara. Lokasi kuliah di Bogor. <strong>***</strong></div>
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #000a3a; font-family: lucida grande, Verdana, Tahoma, arial, sans-serif;"><span style="background-color: #fdf8c0; font-size: 12px;"><i>sumber: tempo</i></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10902952298018344000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-896485293987110566.post-64695625459593446272015-02-25T01:00:00.001-08:002015-02-25T01:00:25.047-08:00Kenaikan Gaji Dan Gaji Ke 13 PNS TNI POLRI 2015<i style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><b>GAJI </b>PNS TNI POLRI naik sebesar 6 persen dan uang makan juga naik di tahun 2015 ini</i><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; text-align: justify;"> adalah telah masuk di dalam anggaran Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2014-2015. Besaran kenaikan gaji PNS ini adalah berjumlah 6% dari jumlah gaji pokok yang diterima oleh para pegawai negeri sipil, anggota polri dan anggota TNI.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><i style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Peraturan Pemerintah (PP) kenaikan gaji PNS 6%</i><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; text-align: justify;"> terkait dengan peraturan gaji pegawai negeri sipil memang belum dikeluarkan secara resmi. Karena memang bila resmi dikeluarkan kepastian naiknya gaji para pns tni polri 2015 akan segera bisa diturunkan dan diumumkan secara luas pada masyarakat.</span><br />
<a name='more'></a><b style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Daftar tabel gaji pns tni polri 2015</b><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; text-align: justify;"> dan juga besaran kenaikan gaji pns tni polri sebesar 6% di tahun 2015 dan juga </span><i style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">PP kenaikan gaji PNS 2015</i><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; text-align: justify;"> ini adalah merupakan informasi yang banyak juga dinantikan oleh para pegawai negeri sipil, para anggota tni polisi aktif yang akan mulai mendapatkan gaji yang naik per 1 Januari 2015 nantinya.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><br />
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR-TF37V0uB4AOgCECM1Rvkkp9mw00kbD_IFYWfWzZwS6Tgb31E026_LS6zTPORZUhwO5nOqBcqeYaRBKhVH9ihs-rECA45PMIC9ROc74ZHCxsKn8Yf-qoNe_XNjEAvtOEgPKNi5cPU9gX/s1600/Kenaikan+Gaji+Dan+Gaji+Ke+13+PNS+TNI+POLRI+2015.png" style="-webkit-transition: all 0.5s; color: #0099cc; margin: 0px 1em; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; transition: all 0.5s;"><img alt="Kenaikan Gaji PNS TNI POLRI 2015" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR-TF37V0uB4AOgCECM1Rvkkp9mw00kbD_IFYWfWzZwS6Tgb31E026_LS6zTPORZUhwO5nOqBcqeYaRBKhVH9ihs-rECA45PMIC9ROc74ZHCxsKn8Yf-qoNe_XNjEAvtOEgPKNi5cPU9gX/s1600/Kenaikan+Gaji+Dan+Gaji+Ke+13+PNS+TNI+POLRI+2015.png" style="border: 0px none; margin: 0px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px;" title="Kenaikan Gaji PNS TNI POLRI 2015" width="380" /></a></div>
<br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" />
<h2 style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 23.1839981079102px; margin: 0px 0px 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
Gaji Uang Makan PNS TNI POLRI Naik Tahun 2015</h2>
<span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; text-align: justify;">Dalam RAPBN 2015 pemerintah kembali menaikkan gaji dan uang makan PNS sebesar enam persen. Kenaikan tersebut termasuk kepada Polisi/TNI dan berlaku di 2015. Adapun alasan kembali menaikkan uang makan dan gaji ookok para abdi negara tersebut agar pada tahun depan kinerja PNS dapat lebih efektif. </span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; text-align: justify;">Pelayanan PNS kepada masyarakat juga diharapkan meningkat dengan kenaikan gaji ini. Antara lain, pengembangan kebijakan peningkatan akses masyarakat terhadap informasi publik dan open government, penguatan lembaga quasi pemerintahan, penguatan media center, media komunitas, dan media lainnya di masyarakat.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><b style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Kenaikan Gaji PNS Berdasarkan Tunjangan Kinerja PNS</b><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; text-align: justify;">Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) terus mempercepat penyelesaian Rancangan </span><i style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Sistem Penggajian PNS TNI Polri</i><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; text-align: justify;">.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; text-align: justify;">Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) berencana untuk mengubah skema kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS). Nantinya gaji tidak akan dipukul rata dengan persentase tertentu melainkan berdasarkan capaian kinerja.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; text-align: justify;">Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menyatakan aturan tersebut belum dapat berlaku tahun depan. Oleh karena itu, Rencana Kenaikan Gaji PNS minimal 6% akan tetap terealisasi.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; text-align: justify;">"</span><b style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Kenaikan gaji 6%</b><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; text-align: justify;"> tetap akan berlaku tahun depan," tegas Akolani saat berbincang dengan media di kantornya, Jakarta, Rabu (8/10/2014).</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; text-align: justify;">Hal yang sama berlaku untuk </span><i style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">uang pensiunan PNS serta anggota TNI/Polri naik 4%</i><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; text-align: justify;">. Kemudian uang makan PNS dan uang lauk pauk anggota TNI/Polri naik Rp 5.000 per hari menjadi masing-masing Rp 30.000 per hari dan Rp 50.000 per hari.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><i style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Komponen gaji pns tahun 2015</i><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; text-align: justify;"> nantinya akan dinilai berasarkan pada hal-hal sebagai berikut :</span><br />
<ol style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px; list-style-position: outside; margin: 1.5em 0px 1.5em 3em; padding: 0px; text-align: justify;">
<li style="margin: 0.5em 0px; padding: 0px;">Gaji Pokok PNS.</li>
<li style="margin: 0.5em 0px; padding: 0px;">Tunjangan Kemahalan PNS.</li>
<li style="margin: 0.5em 0px; padding: 0px;">Tunjangan Kinerja PNS.</li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif;"><span style="font-size: 12.8800001144409px; line-height: 18.0319995880127px;">(*)</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10902952298018344000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-896485293987110566.post-53685855219767486742015-02-25T00:55:00.000-08:002015-02-25T00:55:05.363-08:00KSK HIMBA Desak Tingkatkan Pengamanan TNKS<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>KELOMPOK </b>Study Konservasi (KSK)
HIMBA Lubuklinggau mendesak Pemerintah agar lebih meningkatkan pengamanan
terhadap kawasan TNKS khususnya di wilayah Lubuklinggau, Musi Rawas dan Musi
Rawas Utara (Muratara), pasalnya diduga saat ini telah terjadi “penghancuran”
besar-besaran terhadap kawasan konservasi ini.”Kami banyak mendapat informasi
dari masyarakat bahwa telah terjadi aktifitas pembalakan kayu di dalam TNKS
khususnya di wilayah Karang Jaya dan Ulu Rawas,”ujar Koordinator KSK HIMBA,
Rika Inasari, SE.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dikatakan Rika, berdasarkan
informasi yang pihaknya dapatkan, setiap hari sedikitnya ada 20 sampai 50 kubik
kayu yang diduga dari kawasan TNKS keluar dari dua kecamatan itu tanpa ada yang
berusaha untuk menghentikannya.”Kami menduga kegiatan ini telah berlangsung
cukup lama, kayu-kayu tersebut diangkut dengan menggunakan truck dan merupakan
kayu dari hulu sungai, sementara hulu sungai di wilayah itu berada di dalam
kawasan TNKS,”paparnya sembari menambahkan pihaknya menduga kegiatan illegal
ini ada pihak-pihak yang ikut serta terlibat.</div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jika hal ini terus dilakukan,
maka dimungkinkan sekitar 10 sampai 20 tahun mendatang TNKS hanya tinggal
cerita dan generasi yang akan datang akan menerima dampak dari aksi illegal ini.”Banjir
Bandang, kekeringan, naiknya suhu, dan bencana lainnya dimungkinkan akan
terjadi. Jika hal ini tetap dibiarkan maka 10 sampai 20 tahun yang akan datang
bencana pasati akan terjadi,”keluhnya</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dijelaskan Rika, upaya
penyelamatan kawasan TNKS ini harus segera dilakukan dan persoalan TNKS ini
merupakan masalah bersama, baik itu pemerintah, Balai TNKS, Dinas Kehutanan,
organisasi non pemerintah (Ornop), organisasi kemasyarakat dan khususnya
masyarakat yang ada di sekitar kawasan TNKS.”Kami mendorong agar pemerintah
khususnya Balai TNKS membuat formula atau strategy untuk menyelamatkan TNKS
ini,”jelas Rika</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Formula penyelamatan TNKS yang
dimaksud, lanjut Rika adanya strategy pengelolaan dan pengamanan multifihak
baik dari BTNKS, Pemkab, Kepolisian, TNI dan Masyarakat yang dirumuskan dalam
bentuk kesepakatan bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) serta
pembuatan pos terpadu yang melibatkan multifihak.”Sebaiknya dalam waktu dekat
BTNKS atau Pemkab segera memformulasikan strategy dalam pengelolaan dan
pengamanan TNKS, karena hal ini sudah sangat mendesak,”paparnya</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Terkait dengan Moratorium
pemanfaatan hasil hutan oleh Dinas Kehutanan Musi Rawas khususnya di kecamatan
Selangit dan STL Ulu Terawas yang berbatasan dengan kawasan TNKS, Rika
menyambut baik langkah ini, karena adanya larangan pemanfaatan hasil hutan ini
maka jika ada Kayu yang keluar dari kedua kecamatan itu berarti illegal.”Kita
berharap Dinas Kehutanan Musi Rawas Utara (Muratara) juga melakukan hal itu,
mengingat wilayah Muratara ini sebagian besar berbatasan dengan Kawasan
TNKS,”tegasnya sembari mengatakan terkecuali Dinas Kehutanan Muratara ini
menginginkan TNKS hancur berantakan.(*)</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10902952298018344000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-896485293987110566.post-91451193237431469472015-02-25T00:53:00.002-08:002015-02-25T00:53:35.969-08:00200 Ha hutan TNKS dibabat perambah pertahun<br />
<div style="text-align: justify;">
<b style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;">BALAI </b><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;">Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) mengungkapkan dalam kurun waktu setahun pascaoperasi pada 2013, sekitar 200 hektare hutan habis dibabat perambah liar atau hampir 20 persen.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 14.3999996185303px;">"Tingkat kehilangan hutan TNKS di dua kecamatan, yakni Lembah Masurai dan Jangkat Kabupten Merangin saat ini telah mencapai 200 hektare dari keseluruhan luas TNKS atau antara 10--20 persenn," kata Sekretaris Operasi Gabungan TNKS-TNI/Polri untuk Penertiban Perambahan TNKS, Dian Risdianto di Jambi, Selasa.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 14.3999996185303px;">Dua kecamatan di Kabupaten Merangin tersebut merupakan kawasan berkembangnya perambah pendatang.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 14.3999996185303px;">Dian yang juga Kasi Pengelolaan TNKS Wilayah II mengatakan, data tersebut adalah data yang diambil dari Citra Land Satelit pada 2013 dan kondisi saat ini.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 14.3999996185303px;">Pada 2013, luas hutan yang telah dibabat perambah pendatang tersebut baru sekitar 100 hektare namun pada 2014 ini luas tersebut telah mencapai dua kali lipat.<a name='more'></a></span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 14.3999996185303px;">Untuk mencegah meluasnya perambahan liar, pihaknya telah menggelar Operasi Gabungan TNKS pada 13--Desember 2014 di Desa Pulau Tengah Kecamatan Jangkat dengan melibatkan 180 personil gabungan dari berbagai kesatuan seperti TNI-Polri, Polhut, SPORCH serta masyarakat dan media massa.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 14.3999996185303px;">Menurut dia, perambahan sudah dimulai sejak 2012, saat itu awalnya hanya ada satu kepala keluarga perambah dengan luas rambahan hutan TNKS sekitar 20 hektare.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 14.3999996185303px;">Setahun berikutnya, dilakukan operasi gabungan dan diketahui areal yang diranvah bertambah menjadi 100 hektare, dan saat itu perambah berjanji akan keluar kawasan dan tidak akan melakukan perambahan lagi.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 14.3999996185303px;">"Namun kenyataannya pada operasi gabungan tahun ini didapati jumlah perambah dan hutan rambahan telah bertambah menjadi dua kali lipat," kata Dian.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 14.3999996185303px;">Menurut dia, tingginya tingkat perambahan terhadap TNKS tersebut juga dikarenakan aksi perambahan yang terjadi sejak 2006 ditolerir Pemkab setempat dan telah menghabiskan areah Hutan Produksi (HP) seluas 6.000 Ha yang digarap menjadi ladang kopi oleh warga pendatang tersebut, sehingga perambahan akhirnya kini memasuki kawasan hutan TNKS.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 14.3999996185303px;">Hal senada dikemukakan Komandan Satuan Polisi Hutan Reaksi Cepat (SPORCH) Brigade Harimau Jambi dan Sumatera Barat, Irvan yang terlibat memimpin dua kali operasi gabungan terhadap perambah TNKS.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 14.3999996185303px;">"Sudah dua kali kita operasi gabungan, tapi tingkat kehilangan hutan TNKS ini sungguh sangat memprihatinkan sampai 20 persen, ini menunjukkan tidak adanya niatan dan kemauan serius Pemkab setempat dalam menangani dan menindak pelanggaran yang akan merugikan banyak aspek kehidupan bermasyarakat dan bernegara tersebut," katanya.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 14.3999996185303px;">Menurut dia, permasalahannya saat ini sudah berkembang hingga melebar ke sektor-sektor kehidupan lain, tidak lagi semata menjadi masalah lingkungan dan kehutanan tapi sudah merembet ke persoalan masalah konflik sosial, masalah kependudukan dan masalah ekonomi masyarakat.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 14.3999996185303px;">Selain itu juga rusaknya kebudayaan masyarakat setempat bahkan sampai ke masalah tindakan-tindakan kriminal serta berpotensi ke perilaku teror yang membahayakan sendi-sendi kehidupan masyarakat.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 14.3999996185303px;">Kondisi ini terjadi akibat tidak adanya ketegasan Pemkab setempat, sehingga saat ini jumlah perambah pendatang dari beberapa provinsi tetangga seperti Sumsel, Bengkulu dan Lampung tersebut terus berkembang dan bertambah.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 14.3999996185303px;">Bahkan, mereka juga membangun jaringan-jaringan kehidupan sosial termasuk menitipkan wakilnya guna merebut posisi penting di berbagai instansi termasuk saat pemilu dan berhasil menempatkan dua wakilnya menjadi anggota DPRD Merangin, karena mereka memiliki KTP Merangin.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 14.3999996185303px;">Dalam gerakannya, tambah Irva, kelompok masyarakat perambah ini menggunakan nama organisasi Serikat Petani Indonesia (SPI) sebagai tempat benaungnya, namun keberadaan organisasi ini oleh Kesbangpolinmas setempat disebutkan tidak terdaftar atau organisasi illegal.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 14.3999996185303px;">Bahkan ketua SPI pusat ketika dikonfirmasikan mengenai masalah ini menyatakan dengan tegas bahwa tidak ada anggota SPI yang menjadi perambah atau merambah di TNKS kawasan Merangin. Mereka tidak memiliki keabsahan untuk diakui sebagai anggota SPI," katanya.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 14.3999996185303px;">Mereka sudah begitu intensif dan massif melakukan aktivitasnya, tidak saja menyerobot hutan TNKS tapi juga membela kepentingan kelompok perambah dengan melakukan intimidasi terhadap petugas dan masyarakat desa dengan berbagai macam bentuk aksi.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 14.3999996185303px;">Salah satunya menyebarkan isu miring yang menyebutkan petugas telah melakukan tindakan sewenang-wenang membabat tanaman warga dan menangkapi warga secara brutal.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 14.3999996185303px;">"Isu tersebut tidak saja mereka hembuskan kepada masyarakat desa tapi juga kepada Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup dengan pesan singkat (SMS) berantai, sehingga hal tersebut menyebbkan operasi-operasi penertiban yang digelar petugas kerap sekali gagal," tegasnya.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14.3999996185303px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 14.3999996185303px;">Pernyataan Irvan tersebut juga dibenarkan Kabag Ops Polres Merangin Kompol Ferdi Ferdian dan Pasi Ops Kodim 0412 Sarko Kapten Mahnun yang juga terlibat memimpin operasi gabungan penertiban terhadap perambahan TNKS tersebut. (*)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 14.3999996185303px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="line-height: 14.3999996185303px;">sumber: </span><span style="line-height: 14.3999996185303px;">ANTARA Sumsel</span></i></div>
</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10902952298018344000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-896485293987110566.post-30014307250318247992015-02-23T22:31:00.000-08:002015-02-23T22:31:03.334-08:00GAJI PNS DIBAYAR BERDASARKAN BEBAN KERJA<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #4b4b4b; font-family: Tahoma, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
<b>TIGA </b> rancangan peraturan pemerintah (RPP) salah satunya tentang sistem gaji aparatur sipil negara (ASN), tidak lama lagi akan diterbitkan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #4b4b4b; font-family: Tahoma, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
Dalam aturan baru itu nantinya gaji PNS tidak dihitung berdasarkan pangkat atau golongan, melainkan beban kerja atau kinerja.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #4b4b4b; font-family: Tahoma, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
“Kalau dulu gaji PNS yang kerjanya banyak atau sedikit sama saja karena golongan kepangkatannya sama, nantinya begitu PP tentang Sistem Penggajian ditetapkan tidak akan sama lagi. Gaji seorang pegawai ASN akan dihitung sesuai beban kerjanya,” kata Syamsul Rizal, Kabid Perencanaan SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Senin (23/2).</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #4b4b4b; font-family: Tahoma, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
Dia mencontohkan pegawai golongan IIIA yang ritme kerjanya lebih banyak akan berbeda dengan rekan segolongannya dengan pekerjaan ringan. Perhitungan gaji PNS ini dihitung berdasarkan grade beban kerja mulai grade satu sampai 29.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #4b4b4b; font-family: Tahoma, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
“Jangan heran kalau nanti masing-masing pegawai masuk tahunnya sama namun pendapatan per bulannya berbeda,” ucapnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #4b4b4b; font-family: Tahoma, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
Dengan peningkatan gaji ini, setiap PNS dituntut berkinerja minimal 1.250 jam dalam setahun. Selain itu PNS harus menyelesaikan sasaran kerja pegawai (SKP).</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #4b4b4b; font-family: Tahoma, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
“PNS harus bekerja sesuai tugas pokok, bukan pokoknya tugas. Karena pegawai akan disejahterakan, makanya PNS harus selalu tersenyum,” tandasnya(*)</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #4b4b4b; font-family: Tahoma, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #4b4b4b; font-family: Tahoma, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
<b><i>SUMBER: JPNN</i></b></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10902952298018344000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-896485293987110566.post-85596041941719323822015-02-19T10:05:00.000-08:002015-02-19T10:05:01.277-08:00Waspada, Empat Warung Bakso Diduga Gunakan Borak<div style="text-align: justify;">
Dari hasil rapat kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lubuklinggau dengan Dinas Kesehatan Lubuklinggau, terungkat sedikitnya ada empat warung yang menjual makanan berjenis Bakso menggunakan zat-zat terlarang seperti Borak dan diduga kuat ada salah satu warung bakso menggunakan daging selain daging sapi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ketua Komisi II DPRD Lubuklinggau, H Suhada menerangkan dalam akun facebooknya ke-empat warung bakso yang diduga menggunakan Boraks yaitu Warung Bakso Lek Ndut, Charles, Lek Sukir dan Terbayang-bayang II.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a>"dengan hasil: semua warung bakso tersebut (Bakso Lek Ndut, Charles, Lek Sukir dan Terbayang-bayang II) positip menggunakan Boraks dan ada juga yang menggunakan formalin dan zat terlarang lainnya yang dicampur dalam adonan bakso" tulis suhada dalam akun facebooknya.<br />
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, dari hasil identifikasi, Suhada menerangkan ada warung bakso yang teridentifikasi tidak menggunakan daging sapi, karena tim menemukan ada beberapa tulang yang diduga kuat bukan dari tulang ayam ataupun tulang sapi. Untuk nembukatikan hal ini, kata suhada pihaknya telah mengagendakan akan memanggil seluruh pemilik bakso untuk diminta penjelasan terkait dengan temuan dinas kesehatan Lubuklinggau ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Kepada Penikmat bakso, harap berhati-hati, karena tidak menutup kemungkinan warung bakso lainnya demikian adanya, karena yang jasi simple 100% positif,"pungkas Suhada.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, Aktifis Permak, Andra Mallo mengatakan Pemerintah harus bertindak tegas terkait dengan temuan pada makanan yang paling sering dikonsumsi masyarakat ini, karena jika hanya diberikan peringatan maka dimungkinkan tidak akan memberikan efek jera kepada penjual bakso tersebut."Selain di cabut izinnya, pemilik usaha bakso ini juga dapat dituntut secara hukum, karena telah menggunakan zat-zat yang berbahaya dan dilarang,"demikian kata Andra Mallo.(*)</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 1.25rem; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></strong></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 1.25rem; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img src="http://www.infolubuklinggau.com/wp-content/uploads/2015/02/xScreenshot_80.png.pagespeed.ic.5usTc9TsxX.png" /></strong></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 1.25rem; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10902952298018344000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-896485293987110566.post-54693025366760049702015-02-16T12:45:00.000-08:002015-02-16T12:45:03.448-08:00Menakar Kandidat Bupati Musi Rawas Pasca Revisi UU Pilkada 2014<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>REVISI </b>Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
tinggal menunggu waktu, jika revisi ini disetujui maka salah satu poinnya yaitu
kandidat yang maju dalam Pilkada dilakukan secara berpasangan, yaitu memilih
calon kepala daera beserta wakilnya, berbeda dengan UU Pilkada 2014 yang
merupakan rumusan dari peraturan pengganti undang-undang (Perpu) Pilkada yang
telah disetujui oleh DPR RI menjadi UU Pilkada 2014 yang menekankan Pilkada
hanya akan diikuti oleh Calon Kepala Daerah (Cakada), sementara untuk Wakil
akan ditunjuk oleh Cakada terpilih.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Melihat Realitas Politik saat ini, maka Pemilihan Kepala Daerah
periode 2015-2020 akan semakin sengit, pasalnya masyarakat pemilih tidak hanya
melihat satu tokoh yaitu Calon Kepala Daerah, namun wakilnyapun saat ini akan
menjadi perhatian serius masyarakat pemilih.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dalam dua bulan terakhir, Riak-riak nuansa politis di
Kabupaten Musi Rawas mulai terasa hangat, beberapa kandidat Bupati Musi Rawas
telah mulai melakukan sosialisasi dan roudshow ke berbagai daerah baik melalui alat
peraga (Baligho, kalender dan lainnya) maupun dengan melakukan
pertemuan-pertemuan dengan masyarakat.</div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Beberapa kandidat yang digadang-gadangkan akan maju dan
mulai melakukan aktifitas politik, seperti kandidat <i>incumbent</i> H Hendra Gunawan, H Ahmad Murtin, H Zulkarnain Hasan dan Hj
Ratna Mahmud Amin. Sementara kandidat lainnya yang bakal maju seperti HJ
Ratnawati Ibnu Amin, Hj Lilly Martiani Maddari, Polikus PKS Suhari, Politikus
Demokrat Alamsyah A Manan hingga saat ini belum terlihat atribut sosialisasi
meskipun terdengar banyak pendukung dan masyarakat yang menginginkan keempat tokoh
srikandi Musi Rawas ini untuk maju.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jika telah diberlakukan UU Pilkada 2015 hasil revisi UU
Pilkada 2014, maka akan dipastikan diantara kandidat Bupati diatas akan melebur
menjadi satu atau akan mencari pasangan kandidat lainnya. Seperti dimungkinkan <i>Incumbent</i> H Hendra Gunawan dimungkinkan
akan mengambil pasangan dari tokoh dari Mura Selatan (Musi atau Kelingi) seperti
Alamsyah A Manan (HG-AAM), H Zukarnain Hasan dimungkinkan akan mengambil
pasangan dari Mura tengah atau Mura Induk seperti Hj Ratnawati Ibnu Amin
(ZH-RIA) atau Suhari (ZH-Suhari), H Ahmad Murtin dipastikan akan kembali kepada
komitmen semuala yaitu berpasangan dengan HJ Suwarti yang merupakan
refresentatif dari Mura Tangah (Megang Sakti), sementara untuk Hj Ratna Mahmud
Amin (RMA) dimungkinkan akan mengambil pasangan dari Mura Selatan atau Mura
tengah. Untuk Hj Lilly Martiani Maddari dimungkinkan akan berpasangan dari
tokoh seluruh wilayah.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jika dirunut dari basis calon kandidat ini, maka dapat
secara garis besar dilihat peta kekuatan masing-masing kandidat:</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0in; text-align: justify;">
<b>H Hendra Gunawan (HG)</b> yang merupakan refrensetatif
atau memiliki basis dua Kecamatan yaitu Kecamatan Selangit dan STL Ulu Terawas.
Kedua kecamatan ini diperkirakan akan menjadi Basis sang calon <i>incumbent</i>. Tentu untuk meraup suara yang
lebih besar, HG akan mengambil kandidat wakilnya dari wilayah Mura Induk atau
Mura Selatan. Jika melihat dari realitas maka dimungkinkan HG akan lebih
mengarah pada Tokoh yang berasal dari Mura Selatan (Musi-Kelingi) seperti
Alamsyah A Manan dan H Isbandi yang saat ini menjabat sebagai Sekda Musi Rawas.
Sehingga basis atau peluang suara dari HG ada di Mura Tengah “Selangit dan STL
Ulu Terawas” dan Mura Selatan.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0in; text-align: justify;">
<b>H Ahmad Murtin</b> yang merupakan tokoh refrensetatif
dari Mura Selatan (Musi) tentu akan memilih kandidat pasangan bukan dari Mura
Selatan, namun dipastikan akan melirik tokoh dari Mura Induk atau Mura Tengah. Jika
pengacu pada deglerasi sebelum diberlakukannya Perpu Pilkada maka dapat
dipastikan H Ahmad Murtin akan berpasangan dengan Hj Suwarti. Jika kedua tokoh
ini berpasangan maka dimungkinkan lumbung suara pasangan ini ada di Mura
Selatan (Musi) dan Mura Tengah (Megang Sakti).</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0in; text-align: justify;">
<b>H Zulkarnain Hasan</b> yang merupakan putra
daerah dari Desa Pelawe, Kecamatan BTS Ulu Cecar (Mura Selatan/Musi) tentu akan
menimbang-nimbang kandidat yang mendampinginya. ZH tentu akan mengarahkan
wakilnya dari refresentatif dari Mura Induk (Sindang Beliti-Kelingi) atau Mura Tengah
(Etnis Jawa). Dua kandidat yang digadang-gadangkan oleh tim ZH yaitu kandidat
dari Mura tengah yaitu Hj Ratnawati Ibnu Amin (RIA) dan Suhari. Jika ZH
berpasangan dengan RIA maka basis suara nya ada pada wilayah Mura Selatan, Mura
Tengah (RIA) dan Mura Induk (Ibnu Amin suami RIA). Sementara jika perpasangan
dengan Suhari peluang basis suara berada di Mura Selatan dan Mura Tengah.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0in; text-align: justify;">
<b>Hj Ratna Mahmud Amin</b> yang merupakan cucu
dari pangeran Amin diperkirakan akan memiliki basis di Mura Induk, tentu Srikandi
ini akan mencari kandidat wakil dari refrensetatif Mura Tengah dan atau Mura Selatan.
Beberapa kandidat yang dimungkinkan akan berpasangan dengan RMA seperti Sekda
Musi Rawas, H Isbandi, Alamsyah A Manan, Suhari dan beberapa tokoh lainnya.(*)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10902952298018344000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-896485293987110566.post-85676272975234810402015-02-16T03:36:00.000-08:002015-02-16T03:36:01.586-08:00Dishut Mura Hentikan Pemanfaatan Hasil Hutan di Dua Kecamatan<div style="text-align: justify;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--></div>
<div style="text-align: justify;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Normal (Web)"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Palatino Linotype","serif";"></span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Palatino Linotype","serif";"><b>DINAS </b>Kehutanan
Musi Rawas akan menghentikan pemanfaatan Hasil Hutan Kayu di Kecamatan Selangit
dan STL Ulu Terawas. Langkah ini diambil untuk mengurangi kerusakan hutan
akibat pemanfaatan hasil hutan khususnya yang berada di perbatasan kawasan
Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).</span></div>
</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Palatino Linotype","serif";">Kepala Dinas Kehutanan Musi
Rawas, Drs EC Priskodesi mengatakan moratorium pemanfaatan hasil hutan kayu ini
hanya berlaku untuk di dua kecamatan tersebut.”Untuk meningkatkan efektifitas
dalam upaya perlindungan terhadap kawasan hutan khususnya TNKS, maka Dinas
Kehutanan Kabupaten Musi Rawas akan melakukan moratorium pemanfaatan hasil
hutan kayu dari kedua kecamatan itu. Dengan alasan untuk menjaga dan menghambat
laju kerusakan hutan di kedua kecamatan tersebut khususnya yang berbatasan
dengan kawasan TNKS,”ujar Prisko didampingi staf Peredaran Hasil Hutan, Arief
Candra</span></div>
</div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Palatino Linotype","serif";">Dikatakan Prisko, Kerusakan kawasan
Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) hingga saat ini terus berlanjut, menurut
data yang dikeluarkan oleh Seksi TNKS Wilayah V Lubuklinggau, Sumatera Selatan,
hingga 2014 lalu tercatat 3.158 ha kawasan TNKS mengalami kerusakan yang
diakibatkan oleh aktifitas illegal didalam kawasan seperti perambahan dan
illegal logging.</span></div>
</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Palatino Linotype","serif";">“TNKS merupakan salah satu
warisan untuk generasi yang akan datang dan sangat penting untuk dijaga kelestariannya
mengingat kawasan ini merupakan salah satu paru-paru dunia dan untuk menjaga
keberlanjutan umat manusia dimasa-masa yang akan datang,”tegas Prisko</span></div>
</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Palatino Linotype","serif";">Dijelaskan Prisko, beberapa
strategy dalam melakukan moratorim pemanfaatan hasil hutan ini berupa
penghentian secara total penerbitan dokumen-dokumen pengangkutan hasil hutan
kayu serta tidak merekomendasikan penerbitan izin dan atau rekomendasi
pemanfaatan hasil hutan kayu yang tumbuh alami dari daerah tersebut. </span></div>
</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Palatino Linotype","serif";">“Namun moratorium pemanfaatan
hasil hutan ini tidak berlaku untuk hasil hutan yang berasal dari hutan hak
atau kebun seperti untuk jenis tumbuhan buah-buahan seperti Durian dan lainnya
atau tumbuhan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang ditanam didalam kebun
warga seperti Jati,”papar Prisko</span></div>
</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Palatino Linotype","serif";">Khusus untuk pelayanan terhadap
pemanfaatan kayu dari hutan rakyat yang disebutkan diatas, Dinas Kehutanan akan
secara selektif menerbitkan dokumen pengakutan ataupun pembuatan izin dan atau
rekomendasi untuk kedua Kecamatan tersebut. Diharapkan dengan diberlakukannya
kebijakan tersebut, maka dapat menekan laju kerusakan hutan alami maupun
kawasan TNKS.</span></div>
</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Palatino Linotype","serif";">Selain itu, untuk menekan laju
deporestasi di dua kecamatan tersebut, Dinas Kehutanan Musi Rawas akan terus
melakukan tindakan pengamanan berupa patroli secara rutin maupun mendadak dengan
melibatkan berbagai pihak seperti BTNKS, Polri, TNI dan khususnya masyarakat
yang berada disekitar kawasan TNKS.</span></div>
</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Palatino Linotype","serif";">Sementara itu, Anggota
Mahasiswa Pecinta Alam (Mapetala) Universitas Bengkulu, Ayub Saputra mendukung
penuh upaya yang dilakukan oleh Dinas Kehutanan Musi Rawas, dengan dilakukannya
moratorium ini maka upaya penyelamatan lingkungan hidup dan hutan dapat
tercapai.”Dengan langkah Dishut Mura ini, paling tidak dapat mengurangi laju
degradasi hutan dan upaya penyelamatan hutan dan TNKS yang saat ini dalam
keadaan kritis,”ujar Alumni SMAN 2 Lubuklinggau ini.</span></div>
</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Palatino Linotype","serif";">Selain, melakukan moratorium
pemanfaatan hasil hutan, Ayup menambahkan hendaknya juga dilakukan patroli
secara terus menerus dan melakukan upaya rehabilitasi kawasan hutan dan lahan
kritis, sehingga penyelamatan kawasan hutan TNKS ini dapat tercapai secara
maksimal.”Penyelamatan hutan ini bukan hanya masalah Dinas Kehutanan dan Balai
TNKS, namun merupakan masalah bersama khususnya masyarakat sekitar kawasan
hutam,”demikian kata Ayub.(*)</span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10902952298018344000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-896485293987110566.post-28442724674419044952015-02-13T11:43:00.000-08:002015-02-13T11:43:58.707-08:00 Hanura Final Mengusung Ridwan Mukti Pada Pilgub Bengkulu 2016<div style="text-align: justify;">
<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #6f6f6f; display: inline !important; float: none; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"> </span><img height="266" src="https://fbcdn-sphotos-d-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xfp1/v/t1.0-9/10931107_1542182386064465_1969651173828137455_n.jpg?oh=247cac2211702d816932d886c3bc7824&oe=555899C5&__gda__=1431448725_feca052f855428b836f80991931fb79f" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #6f6f6f; display: inline !important; float: none; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"> (</span><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #6f6f6f; display: inline !important; float: none; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Ketua DPD Partai Hanura Propinsi Bengkulu Muslihan DS menyerahkan mandat partai kepada H Ridwan Mukti sebagai Calon Gubernur Bengkulu yang diusung Hanura)</span></b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #6f6f6f; display: inline !important; float: none; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #6f6f6f; display: inline !important; float: none; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"><b>SETELAH </b> Partai Kebangkitan Bangsa PKB, kali ini Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Propinsi Bengkulu secara resmi mendeklarasikan untuk mengusung kandidat balon Gubernur Bengkulu, yang akan dilakukan Pemilihan Gubernur Bengkulu tahun 2016 mendatang.<span class="Apple-converted-space"> </span></span><br />
<br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #6f6f6f; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" />
<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #6f6f6f; display: inline !important; float: none; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Pendeklarasian Hanura Propinsi Bengkulu yang memiliki 2 kursi di DPRD Propinsi Bengkulu diberikan Ketua DPD Partai Hanura Propinsi Bengkulu Muslihan DS kepada Ridwan Mukti yang masih menjabat Bupati Musi Rawas.</span></div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #6f6f6f; display: inline !important; float: none; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"> Ketua DPD Partai Hanura Propinsi Bengkulu Muslihan DS menyatakan, latar belakang pengusungan Ridwan Mukti sebagai kandidat balon Gubernur Bengkulu periode 5 tahun mendatang, karena yang intens melakukan komunikasi politik sejak 1 tahun lalu dengan Hanura hanya Ridwan Mukti.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #6f6f6f; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #6f6f6f; display: inline !important; float: none; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"> "Kita siap mendukung penuh pencalonan Ridwan Mukti ini dan juga akan mencari parpol pengusung lainnya agar mendukung Ridwan Mukti menuju Pilgub Bengkulu," ungkapnya Rabu, (11/2/2015).<span class="Apple-converted-space"> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #6f6f6f; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #6f6f6f; display: inline !important; float: none; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Sementara itu kandidat balon Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti menyatakan apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap Hanura yang telah final mengusungnya pada Pilgub Bengkulu pada tahun 2015 mendatang. Ridwan juga berkeyakinan setelah PKB dan Hanura ini akan menyusul beberapa parpol lainnya mengusung dirinya pada Pilgub Bengkulu ini.<span class="Apple-converted-space"> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #6f6f6f; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #6f6f6f; display: inline !important; float: none; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">"PKPI yang memiliki 1 kursi di DPRD masih melihat-lihat PDIP, karena jika PDIP mengusungnya pada Pilgub maka PKPI yang masuk dalam Koalisi Indonesia Hebat KIH juga pasti mengusungnya," jelasnya.<span class="Apple-converted-space"> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #6f6f6f; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #6f6f6f; display: inline !important; float: none; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Selain itu ditambahkan Ridwan Mukti, dengan telah diputuskannya Partai Hanura dan PKB yang memiliki 4 kursi di DPRD Propinsi Bengkulu mengusung Ridwan Mukti, berarti tinggal 3 kursi lagi untuk menuju Pigub Bengkulu. "Kita tunggu parpol lain yang akan mendukungnya. Sekarang tinggal PPP dan PAN, kita tunggu saja," pungkasnya. (*)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #6f6f6f; display: inline !important; float: none; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"><i>sumber : RRI </i></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10902952298018344000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-896485293987110566.post-13555042546099579512015-02-08T08:26:00.003-08:002015-02-08T08:26:41.006-08:00Desa Penghasil Emas Monas Kini Nyaris Terisolasi<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="mb1" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<img alt="" height="199" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/17/1245228780x390.JPG" width="400" /> </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="pb_10 author"></span><span class="kcmread1114"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="kcmread1114"><b>HUJAN </b>deras yang mengguyur
Provinsi Bengkulu dalam satu pekan ini mengakibatkan bencana di beberapa
lokasi. Setidaknya tujuh dari 10 kabupaten/kota di Bengkulu dilanda
longsor dan banjir sehingga sejumlah rumah, sawah, dan jalur
transportasi terendam banjir.</span><br /><span class="kcmread1114"></span><br /><span class="kcmread1114">Kondisi tersebut juga terjadi di
Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara.
Akibatnya, ribuan warga di daerah itu terisolasi dan perlu bantuan.
Ironisnya, Lebong Tandai adalah daerah yang pernah amat kaya. Di sini
dahulu ada tambang emas. Dari sini pula emas di Tugu Monas berasal.</span><a name='more'></a><span class="kcmread1114">Emas
di puncak Monas adalah sumbangan dari pengusaha asal Aceh, yakni Teuku
Markam. Adapun emas tersebut diambil dari tambang yang disebut Lubang
Kacamata karena pintu masuk tambang berupa dua lubang di tebing yang
berdekatan. </span><br /><span class="kcmread1114"></span><br /><span class="kcmread1114">Pembangunan Monas dimulai pada tanggal 17 Agustus
1961 atas perintah Presiden Soekarno, dan dibuka untuk umum pada tanggal
12 Juli 1975. Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas
seberat 28 kilogram yang melambangkan semangat perjuangan yang
menyala-nyala. </span><br /><span class="kcmread1114"></span><br /><span class="kcmread1114">"Kebanggaan itu menjadi suatu kisah nyata bagi
masyarakat Desa Lebong Tandai bahwa emas Monas berasal dari desa kami,"
kata Kepala Desa Lebong Tandai, Kamarudin, Minggu (17/11/2013).</span><br /><span class="kcmread1114"></span><br /><span class="kcmread1114">Pada
umumnya masyarakat Desa Lebong Tandai berasal dari Suku Rejang sebagai
penduduk asli dan pendatang dari Jawa Barat. Para pendatang ini adalah
keturunan dari pekerja tambang yang dibawa pada masa penjajahan Belanda.</span><br /><span class="kcmread1114"></span><br /><span class="kcmread1114">Lebong
Tandai, pada masa penjajahan Belanda, merupakan lokasi yang dipenuhi
emas. Aktivitas pertambangan di daerah itu dimulai sejak 1890 oleh
perusahaan Mijnbouw Maatschappij Redjang Lebong dan Mijnbouw
Maatschappij Simau. Kedua perusahaan itu merupakan penyumbang besar
ekspor emas perak Hindia Belanda dengan produksi ratusan ton emas dan
perak selama 1896-1941.</span><br /><span class="kcmread1114"></span><br /><span class="kcmread1114">Namun kini, bahkan untuk menuju Lebong
Tandai, orang akan mengalami kesulitan. Satu-satunya jalur transportasi
rusak akibat longsor dalam beberapa hari terakhir sehingga perjalanan
menuju desa ini membutuhkan waktu tidak kurang dari sembilan jam. Enam
jam dari Kota Bengkulu hingga Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu
Utara, dan tiga jam naik kereta lori berkapasitas delapan hingga sepuluh
orang, dengan jarak tempuh menggunakan lori sekitar 37 kilometer.</span><br /><span class="kcmread1114"></span><br /><span class="kcmread1114">Asmadi,
seorang warga setempat, menjelaskan, di Desa Lebong Tandai banyak
ditemui sisa peninggalan aktivitas pertambangan Belanda. Kini kegiatan
pertambangan masih bisa dilihat, tetapi dalam skala kecil dan dilakukan
warga secara manual. Perusahaan-perusahaan besar sudah pergi karena
kandungan emas sudah menipis.</span><br /><span class="kcmread1114"></span><br /><span class="kcmread1114">"Masih banyak sisa-sisa kejayaan
kawasan itu ketika masih menghasilkan emas. Ada lapangan bola, tempat
biliard, gedung bioskop, serta beberapa bangunan megah lainnya, yang
sekarang telah rusak dan ditempati warga," kata Asmadi</span><br /><span class="kcmread1114"></span><br /><span class="kcmread1114">Kini, desa itu terpuruk dengan terputusnya akses
transportasi. Warga yang dahulu menjadi saksi bagaimana kekayaan tanah
mereka diangkut ke tempat lain, kini terisolasi. Mereka, menurut
Asmadi, berharap kenangan akan asal-usul emas di Tugu Monas membuat
pemerintah tergerak dan akses ke Lebong Tandai diperbaiki.(*)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="kcmread1114"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="kcmread1114"><i>sumber: kompas</i> </span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10902952298018344000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-896485293987110566.post-7435590187797458532015-02-05T03:08:00.004-08:002015-02-05T03:08:48.972-08:00Angka Pengangguran di Lubuklinggau masih Tinggi<div style="text-align: justify;">
<b>ANGKA </b>pengangguran di Kota Lubuklinggau masih tergolong tinggi. Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lubuklinggau pada 2014 lalu mencatat sedikitnya ada 473 tenaga kerja yang saat ini masih membutuhkan tempat bekerja (menganggur).</div>
<div style="text-align: justify;">
Kepala Dinas Tenaga Kerja
(Disnaker) Lubuklinggau, Fauzie Basid melalui Sekretarisnya, Waidi mengungkapkan dari 913 pencari kerja (Pencaker), tercatat hampir 60 persen pencaker
merupakan tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau SLTA. Sedangkan
sisanya merupakan tamatan Sarjana, Diploma dan Sekolah Menengah Pertama
(SMP).<span class="text_exposed_show"> Dari jumlah
tersebut, baru 476 pencaker yang sudah terserap dan ditempatkan bekerja
disejumlah perusahaan. Ini artinya 437 orang masih menganggur.</span></div>
<div class="text_exposed_show" style="text-align: justify;">
"Dari 913 pencaker yang tercatat pada 2014 lalu, sekitar 60 persen
merupakan tamatan SMA. Selebihnya Sarjana, Diploma dan SMP," ungkapnya.<br />
<a name='more'></a>Sementara itu untuk 2015 per Januari yang masuk ke Disnaker
Lubuklinggau sudah tercatat 99 orang pencaker. Terdiri dari 56 pencaker
laki-laki dan 43 pencaker perempuan yang rata-rata merupakan tamatan
SLTP 1 orang, SLTA 37 orang, D3 7 orang, D4 1 orang dan S1 53 orang.
"Untuk yang Januari ini belum terserap, tapi sudah tercatat 99 pencaker
di kita," jelasnya Kepada Harian Silampari.<br />
Lebih lanjut, pihak
Disnaker mengaku sejauh ini sejumlah perusahaan yang tersebar di
Lubuklinggau cukup proaktif memberikan informasi lowongan kerja (Loker)
terhadap pencaker. Baik melalui peran media massa, website ataupun radio
dan Disnaker mengharapkan agar pencaker ikut pula pro aktif mencari
informasi loker.<br />
"Kami minta pencaker mendaftarkan status mereka
sebagai pencaker ke pada kami. Jangan giliran ada perlu mendadak baru
buru-buru datang kesini. Nah selama ini seperti itu, jadi kita tidak
tahu berapa jumlah pencaker yang ada," bebernya.<br />
Sejauh ini
tercatat sekitar 500 perusahaan yang terdaat di Lubuklinggau. Dan peran
mereka cukup andil memberikan peluang kerja terhadap pencaker sehingga
tidak harus jauh-jauh pergi merantau mencari pekerjaan sampai ke Luar
Negeri (LN). Dimana diantara perusahaan tersebut diantaranya bergerak di
usaha minimarket, jasa dan leasing. <br />
"Untuk pengiriman TKI atau
TKW kita tidak ada. Dan memang tahun yang lalu pernah ada untuk
pengiriman tenaga kerja ke Jepang, Kanada dan Jerman. Tapi SDM (Sumber
Daya Manusia) belum siap seperti skill, bahasa dan mental," ungkapnya.
(*)<br />
<br />
<i>sumber: harian silampari</i> </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10902952298018344000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-896485293987110566.post-41161028690930313632015-02-05T02:58:00.001-08:002015-02-05T03:02:55.648-08:00546 Honorer K-2 Musi Rawas Dilantik<div>
<div data-ft="{"tn":"H"}">
<div class="mtm">
<div class="_5cq3" data-ft="{"tn":"E"}">
<a class="_4-eo _2t9n" href="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=490981504373402&set=a.229026730568882.1073741826.100003846714605&type=1" id="u_jsonp_9_1k" rel="theater" style="width: 470px;"></a><br />
<div class="_46-h _4-ep" id="u_jsonp_9_1l" style="height: 352px; width: 470px;">
<a class="_4-eo _2t9n" href="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=490981504373402&set=a.229026730568882.1073741826.100003846714605&type=1" id="u_jsonp_9_1k" rel="theater" style="width: 470px;"><img alt="PNS Jangan Ikuti Atasan Korupsi
MUSI RAWAS- Sedikitnya 546 honorer Kategori Dua (K-2) diberikan Surat Keputusan (SK) pengangkatan menjadi Pegwai Negeri Sipil (PNS), Rabu (4/3). SK tersebut diserahkan Bupati Musi Rawas H Ridwan Mukti di Auditorium Pemkab. Selain Bupati hadir Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mura, Yudi Pratama, Wakapolres Musi Rawas Kompol Kadarislam dan sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Bupati Musi Rawas H.Ridwan Mukti mengatakan dengan adanya penyerahan dan pemantapan honorer K-2 menjadi PNS diharapkan dapat mempertanggung jawabkan amanah yang diberikan. Yakni mengabdikan dirinya kepada bangsa, Pemkab Mura, dan masyarakat utamanya.
“Sebagai PNS mereka harus mampu menjaga tindak dan perilakunya sebagai seorang pegawai karena nantinya akan dinilai oleh masyarakat. Namun, hendaknya penilaian tersebut tidak dijadikan beban untuk mengabdi kepada Negara baik sebagai honorer dan menjadi pegawai,” terangnya Rabu (4/2).
Lebih lanjut Ridwan menjelaskan dengan adanya pengangkatan sebagai PNS, menitipkan pengabdiannya terhadap bangsa. Terutama tidak melakukan tindak pidana korupsi sekecil apapun dan dalam bentuk apapun. Kemudian apabila mempunyai atasan yang tidak baik dan melakukan korupsi maka para PNS tidak mengikuti hal yang sama. Karena hal tersebut jelas bertentangan dengan hukum yang ada.
“Bilamana ada PNS yang diangkat saat ini mempunyai niat untuk melakukan korupsi maka lebih baik saat ini berhenti menjadi PNS, karena Negara menginginkan pegawai yang bersih dan bebas korupsi untuk mengabdikan diri kepada bangsa ini,”sindirnya.
Ridwan menambahkan para peserta K-2 yang diangkat untuk menjadi PNS tidak terlarut dalam pengangkatan yang dilakukan. Akan tetapi, mereka harus berupaya secara dini untuk menjalankan Tugas, Pokok dan Fungsinya (Tufoksi) sesuai dengan bidang masing-masing. Mengingat PNS punya tanggung jawab yang besar untuk memberikan yang terbaik terhadap bangsa.
“Untuk pegawai bidang kesehatan harus memberikan pelayanan serta jaminan kesehatan yang baik kepada msyarakat. Dan bagi bidang pendidikan maka mereka mempunyai tanggung jawab bagaimana untuk mencerdaskan bangsa terutama generasi selanjutnya khususnya yang ada di Mura umumnya,”imbunya.
Oleh karena itu, dirinya berharap agar para honorer K-2 yang diangkat menjadi PNS dapat menjadi agen perubahan baik terhadap diri sendiri, masyarakat dan bangsa dengan memberikan dan mengerahkan segala kemampuan yang ada sesuai dengan bidang masing-masing. Baik meningatkan kecerdasan bangsa dan memberikan pelayanan kesehatan dan pelayanan terbaik lainnya.
“Disamping menjalankan tugasnya sebagai seorang pegawai, 546 PNS yang diangkat harus membangun sebuah komunitas, kelompok kesaudaraan, ataupun arisan yang nantinya akan mengikat kesaudaraan antara satu dengan yang lainnya. Terutama membuka majelis taklim sebagai wadah dalam upaya untuk membantu percepatan Mura Darussalam,” tegasnya. (HS-06)" class="_46-i img" height="360" src="https://scontent-a-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-xpf1/v/t1.0-9/s480x480/1977407_490981504373402_4334671246535139433_n.jpg?oh=9d4564896ed71c8e54af7555cb95ec43&oe=55619CD3" style="left: -5px; top: 0px;" width="480" /></a></div>
<a class="_4-eo _2t9n" href="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=490981504373402&set=a.229026730568882.1073741826.100003846714605&type=1" id="u_jsonp_9_1k" rel="theater" style="width: 470px;">
</a></div>
</div>
</div>
</div>
<div>
<form action="/ajax/ufi/modify.php" class="live_490981504373402_316526391751760 commentable_item autoexpand_mode" data-ft="{"tn":"]"}" data-live="{"seq":"490981504373402_491105134361039"}" id="u_jsonp_9_1r" method="post" rel="async">
<div class="_5pcp _5vsi">
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
</div>
<div>
<b><i><a class="UFILikeLink" data-ft="{"tn":">"}" data-reactid=".7z" href="https://www.facebook.com/#" role="button" title="Menyukai ini"><span data-reactid=".7z.1">Prosesi pelantikan PNS Musi Rawas dari Jalur Honorer K2</span></a></i></b><label class="uiLinkButton comment_link" title="Beri komentar"></label></div>
</div>
</form>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>SEBANYAK </b>546 honorer Kategori Dua (K-2) diberikan Surat Keputusan
(SK) pengangkatan menjadi Pegwai Negeri Sipil (PNS), Rabu (4/3). SK
tersebut diserahkan Bupati Musi Rawas H Ridwan Mukti di Auditorium
Pemkab. Selain Bupati hadir Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Mura, Yudi Pratama, Wakapolres Musi Rawas Kompol Kadarislam dan sejumlah
Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).<br />
<a name='more'></a>Bupati Musi Rawas H.Ridwan Mukti mengataka<span class="text_exposed_show">n
dengan adanya penyerahan dan pemantapan honorer K-2 menjadi PNS
diharapkan dapat mempertanggung jawabkan amanah yang diberikan. Yakni
mengabdikan dirinya kepada bangsa, Pemkab Mura, dan masyarakat utamanya.</span></div>
<div class="text_exposed_show" style="text-align: justify;">
“Sebagai PNS mereka harus mampu menjaga tindak dan perilakunya sebagai
seorang pegawai karena nantinya akan dinilai oleh masyarakat. Namun,
hendaknya penilaian tersebut tidak dijadikan beban untuk mengabdi kepada
Negara baik sebagai honorer dan menjadi pegawai,” terangnya Rabu (4/2).<br />
Lebih lanjut Ridwan menjelaskan dengan adanya pengangkatan sebagai PNS,
menitipkan pengabdiannya terhadap bangsa. Terutama tidak melakukan
tindak pidana korupsi sekecil apapun dan dalam bentuk apapun. Kemudian
apabila mempunyai atasan yang tidak baik dan melakukan korupsi maka para
PNS tidak mengikuti hal yang sama. Karena hal tersebut jelas
bertentangan dengan hukum yang ada.<br />
“Bilamana ada PNS yang
diangkat saat ini mempunyai niat untuk melakukan korupsi maka lebih baik
saat ini berhenti menjadi PNS, karena Negara menginginkan pegawai yang
bersih dan bebas korupsi untuk mengabdikan diri kepada bangsa
ini,”sindirnya.<br />
Ridwan menambahkan para peserta K-2 yang diangkat
untuk menjadi PNS tidak terlarut dalam pengangkatan yang dilakukan.
Akan tetapi, mereka harus berupaya secara dini untuk menjalankan Tugas,
Pokok dan Fungsinya (Tufoksi) sesuai dengan bidang masing-masing.
Mengingat PNS punya tanggung jawab yang besar untuk memberikan yang
terbaik terhadap bangsa.<br />
“Untuk pegawai bidang kesehatan harus
memberikan pelayanan serta jaminan kesehatan yang baik kepada msyarakat.
Dan bagi bidang pendidikan maka mereka mempunyai tanggung jawab
bagaimana untuk mencerdaskan bangsa terutama generasi selanjutnya
khususnya yang ada di Mura umumnya,”imbunya.<br />
Oleh karena itu,
dirinya berharap agar para honorer K-2 yang diangkat menjadi PNS dapat
menjadi agen perubahan baik terhadap diri sendiri, masyarakat dan bangsa
dengan memberikan dan mengerahkan segala kemampuan yang ada sesuai
dengan bidang masing-masing. Baik meningatkan kecerdasan bangsa dan
memberikan pelayanan kesehatan dan pelayanan terbaik lainnya.<br />
“Disamping menjalankan tugasnya sebagai seorang pegawai, 546 PNS yang
diangkat harus membangun sebuah komunitas, kelompok kesaudaraan, ataupun
arisan yang nantinya akan mengikat kesaudaraan antara satu dengan yang
lainnya. Terutama membuka majelis taklim sebagai wadah dalam upaya untuk
membantu percepatan Mura Darussalam,” tegasnya. (*)<br />
<br />
<i>sumber: harian silampari</i> </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10902952298018344000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-896485293987110566.post-60634767169360329442015-02-03T08:25:00.001-08:002015-02-03T08:25:35.836-08:00Romi Herton Mengaku Menyesal Atas Perbuatannya<div style="text-align: justify;">
<b>WALI</b> Kota nonaktif Palembang Romi Herton mengaku menyesali perbuatannya
terkait penyuapan buat Akil Mochtar dalam penanganan perkara Pilkada
Palembang di Mahkamah Konstitusi. Kendati dia sudah tahu ada
ketidakberesan namun dia berusaha untuk menutupinya.<br />
<br />
Hal ini disampaikan Romi saat menjalani sidang pemeriksaan terdakwa di
Pengadilan Tipikor, Jakarta. Dia mengaku hal ini dilakukan demi menjaga
istrinya.<br />
<br />
"Saya menyesal tidak melaporkan perbuatan istri saya, tapi saya juga
merasa kasihan dengan istri saya," kata Romi, Senin (2/2/2015).</div>
<a name='more'></a>Sebab, Romi diketahui, sudah mengetahui ada pemberian uang dari istrinya
buat Akil melalui Muhtar Ependy. Mantan wakil wali kota Palembang itu
mengaku baru tahu belakangan ketika sang istri sudah memberikan uang Rp7
miliar untuk Muhtar. Tapi tak dilaporkan pada pihak berwajib.<br />
<br />
Sementara itu, istri Romi, Masyito juga mengaku menyesal atas
perbuatannya karena telah memberikan unag sebesar Rp7 miliar buat
penanganan perkara pilkada di MK. Namun, dia berkilah hal itu dilakukan
supaya ia tak lagi melihat suaminya dicurangi berkali-kali.<br />
<br />
"Saya menyesal seharusnya saya tidak terpengaruh pada Muhtar dan memberikan uang Rp7 miliar," pungkas Masyito.<br />
<br />
Sebelumnya, guna pemulusan penanganan perkara Pilkada di MK, Masyito
menyerahkan uang Rp7 miliar kepada Muhtar, duit kemudian diberikan ke
Akil. Namun, dari pengakuan petugas bank diketahui uang yang diberikan
adalah Rp15 miliar. Tapi, tak pernah diakui Masyito. Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10902952298018344000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-896485293987110566.post-73584908128277577022015-02-03T04:31:00.001-08:002015-02-03T04:31:08.979-08:00Ini Kabar Gembira untuk Para Honorer<div style="text-align: justify;">
<b>LANGKAH </b>Gubernur DKI Jakarta Basuki
Tjahaja Purnama memanjakan para pegawainya tidak berhenti pada PNS saja.
Para tenaga honorer juga akan merasakan enaknya jadi anak buah gubernur
yang akrab disapa Ahok itu.
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pasalnya, Ahok menyatakan siap memperjuangkan kesejahteraan pegawai honorer hingga tiga kali UMP (upah minimum provinsi).</div>
<div style="text-align: justify;">
Selama ini, sebagian besar tenaga
honorer masih mendapat gaji standar UMP per bulan. Sehingga masih jauh
dari harapan yang disebut sejahtera.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
”Honorer kita kasih tunjangan juga,
seperti dua kali UMP,” kata pria yang akrab disapa Ahok itu saat ditemui
di balai kota, Senin (2/2).</div>
<div style="text-align: justify;">
Khusus honorer yang rajin dan
berkualitas, honorer lebih besar lagi. ”Buat mereka yang rajin, kita
bisa kasih tiga kali dari UMP,” katanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pegawai honorer yang rajin diharapkan
akan memberikan dampak pada kinerja PNS. PNS dituntut untuk bekerja
lebih baik. Jika pegawai honorer mampu lebih baik, bukan tidak mungkin
posisi PNS yang pemalas jadi tidak aman.</div>
<div style="text-align: justify;">
”Kalau honorer lebih rajin dari PNS, ya PNS kita buangin,” kata Ahok.</div>
<div style="text-align: justify;">
Diketahui, UMP DKI 2015 sebesar Rp 2,7 juta. Jika tiga kali UMP, sudah pasti membikin iri para honorer di daerah lain. </div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimana dengan di Propinsi Sumatera Selatan khususnya di Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas.. Kita tunggu saja kabarnya.???..(*)</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>sumber: jpnn</i> </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10902952298018344000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-896485293987110566.post-54206968604051773062015-02-02T09:23:00.001-08:002015-02-03T04:57:13.685-08:00Tak Laporkan Harta Kekayaan, Pengangkatan PNS Dibatalkan<div style="text-align: justify;">
<b>MENTERI </b> Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi tidak mau main-main
dengan aparatur sipil negara (ASN) yang tak mau melaporkan harta
kekayaannya.
</div>
<div style="text-align: justify;">
Yuddy mengatakan, ASN yang tidak
memenuhi kewajiban penyampaian LHKASN akan dikenai sanksi berat. Yakni,
peninjauan kembali (penundaan/pembatalan) pengangkatan dalam jabatan
struktural atau fungsional.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Ini bukan cuma gertak sambal, tapi
akan kami lakukan. Aturan ini kan baik untuk seluruh ASN dalam
menciptakan zona bebas korupsi," terang Yuddy di kantornya, Senin (2/2).</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Yuddy menambahkan, pihaknya sudah
mengeluarkan Surat Edaran No. 1/2015 tentanga kewajiban melaporkan
Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN). Harapannya, para
pimpinan instansi pemerintah menetapkan wajib lapor kepada seluruh
pegawai ASN secara bertahap. Hal itu akan dimulai dari pejabat setingkat
Eselon III, IV dan V untuk menyampaikan LHKASN.</div>
<div style="text-align: justify;">
Laporan ini dibuat lebih sederhana dan
disampaikan kepada pimpinan instansi pemerintah masing-masing melalui
Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP).</div>
<div style="text-align: justify;">
"LHKASN ini harus sudah disampaikan
paling lambat tiga bulan setelah kebijakan ditetapkan, dan paling lambat
sebulan setelah pejabat diangkat dalam jabatan, mutasi atau promosi,
serta sebulan setelah berhenti dari jabatan," terangnya.(*)</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>sumber: jpnn</i> </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10902952298018344000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-896485293987110566.post-5967611980438615092015-02-02T09:20:00.001-08:002015-02-03T04:57:54.753-08:00Rancangan PP: Gaji PNS Terendah Rp 3 jt dan Tertinggi Rp 50 jt <div style="text-align: justify;">
Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP)
tentang Sistem Penggajian akan mendorong tingkat kesejahteraan aparatur
sipil negara, atau lebih dikenal dengan sebutan PNS.
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pasalnya, menurut Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi,
seluruh komponen gaji akan mengalami peningkatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Sistem gaji PNS akan kita atur sehingga
lebih profesional dan sesuai kinerja. Yang berkinerja bagus, akan
mendapatkan income lebih besar," kata<b> </b>Yuddy Chrisnandi di kantornya, Senin (2/2).</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Dia menyebutkan, struktur gaji ASN hanya
terdiri dari tiga komponen. Yaitu gaji pokok, tunjangan kinerja, dan
tunjangan kemahalan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Gaji pokok ASN semuanya sama dan tidak
ada bedanya antar intansi pusat maupun daerah. Yang menjadi pembeda
adalah tunjangan kemahalan dan tunjangan kinerja.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Kalau gaji pokok golongan satu sama
semua instansi tetap Rp 1,8 juta. Setelah ditambah dengan tunjangan
kinerja dan tunjangan kemahalan, gajinya menjadi di atas Rp 3 juta,"
tuturnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Nantinya, dengan PP tentang Sistem Gaji,
seorang ASN akan memperoleh gaji terendahnya (plus tunjangan) sekitar
Rp 3 jutaan (golongan IA) dan tertinggi sekitar Rp 50 juta.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Intinya pemerintah memberikan tunjangan
kinerja dan tunjangan kemahalan untuk menyejahterakan ASN. Itu sebabnya
ASN harus meningkatkan kinerjanya," tandasnya.(*)</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>sumber: jpnn</i> </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10902952298018344000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-896485293987110566.post-40799151978300247662015-02-01T05:30:00.000-08:002015-02-01T05:31:57.560-08:00Inilah 7 Orang Di Dunia Yang Paling Sulit Dibunuh <!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Palatino Linotype","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">MENINGGAL merupakan sudah menjadi kepastian bagi setiap makhluk hidup yang bernyawa di
muka bumi ini sehingga apabila ajal sudah tiba maka tidak ada satu orang pun
yang bisa menghentikan bahkan menolaknya karena hal ini merupakan sudah menjadi
takdir dari sang pencipta yang harus kita terima dengan ikhlas.<br />
<br />
Nah, ngomong-ngomong soal kematian maka pada kali ini kita akan membahas
mengenai 7 orang di dunia yang paling sulit di bunuh, walaupun sudah banyak
upaya dari berbagai pihak untuk melenyapkannya tetapi mereka tetap saja hidup
dan akhirnya meninggal sendiri tanpa harus dibunuh. Penasaran siapa saja
orangnya ? mari kita simak tulisan dibawah ini.</span></div>
<a name='more'></a>1. Hitler<br />
Siapa yang tak tahu dengan ditaktor kejam ini ? Hitler merupakan pimpinan parti
NAZI yang sangat kejam dan gemar membunuh siapa saja yang berani menentang
kekuasaanya. Setelah membunuh banyak orang didunia termasuk etnis yahudi,
Hitler menjadi target utama dari banyak pihak sehingga tak heran banyak yang
menginginkan ditaktor kejam tersebut mati.<br />
<br />
Hal ini terbukti pada tahun 1921, dimana pada saat itu Hitler di tembaki oleh
orang yang tak dikenal saat sedang berpidato. Kemudian pada tahun 1939
lagi-lagi terjadi rencana pembunuhan pada pemimpin komunis ini dengan cara
meledakan mobil yang sedang dikendarai oleh Hitler, namun usaha yang dilakukan
oleh tentara polandia ini tidak berhasil.<br />
<br />
Dari sekian banyak rencana pembunuhan terhadap Hitler tidak ada satupun yang
berhasil sehingga pada akhirnya sang ditaktor ini meninggal sendiri dengan cara
bunuh diri bersama sang istri didalam bunker bawah tanah.<br />
<br />
2. Fidel Castro<br />
Fidel Castro merupakan pemimpin kuba yang terkenal dictator, namun selain itu
ternyata ia juga termasuk manusia yang paling sulit untuk dibunuh. Menurut
Fabian Escalante, selam ia melindungi fidel castro telah tercatat sebanyak 638
kali pembunuhan yang ditujukan pada pemimpin kuba tersebut namun semuanya tidak
ada yang berhasil.<br />
<br />
Segala upaya dilakukan oleh CIA mulai dari, Meracuni dengan makanan, cerutu
yang meledak hingga menyewa mafia tetapi tidak ada satupun yang berhasil
membunuh fidel castro. Bahkan kekasih Castro, Marita Lorenz diduga bekerja sama
dengan CIA untuk membunuh Castro dengan cara menyelundupkan racun kedalam
makannya tetapi hal ini juga tidak membuahkan hasil dan Castro tetap saja
hidup.<br />
<br />
Setelah berbagai cara dilakukan untuk membunuh Castro dan tidak ada yang
berhasil dan pada akhirnya ia meninggal sendiri pada usia ke-83. Ia meninggal
dengan keadaan yang wajar karena kondisi kesehatan yang memburuk.<br />
<br />
3. Husein Bin Talal<br />
Husein Bin Talal adalah raja Yordania, ia menerima tahta tersebut dari sang
ayah yaitu raja Talal. Semasa hidupnya Husein telah mengalami setidaknya 12
upaya pembunuhan yang ditujukan kepadanya namun semuanya tidak ada yang
berhasil dan selalu gagal. Tahun 1950 sampai 1960 merupakan rentang tahun yang
berat bagi Husein bahkan hal tersebut sampai membuat ia menulis 'terkadang saya
merasa seperti tokoh utama dalam kisah detektif.'<br />
<br />
Tepat pada tanggal 20 juli, lagi-lagi raja Yordania ini mengalami upaya
pembunuhan yang kali ini dilakukan oleh ekstrimis Palestina. Insiden tersebut
hanya menewaskan kakeknya saja yaitu Abdullah, sementara Husein selamat dari
tembakan tersebut karena beruntung peluru yang ditembakan oleh ekstrimis
tersebut mengenai medali yang dipakai oleh Husein sehingga tidak menembus
tubuhnya.<br />
<br />
Pada tahun 1970 lagi-lagi Husein selamat dari upaya pembunuhan karena ia
berhasil keluar cepat dari mobil yang ditembaki oleh pria bersenjata. Dan pada
akhirnya Husein Bin Talal meninggal sendiri di usia yang ke -63 pada tahun 1999
akibat terkena kanker.<br />
<br />
4. Zog I<br />
Zog I, Skanderbeg III adalah raja Albania 1928-1939. Selama pemerintahannya, ia
dianggap telah bertahan lebih dari 55 upaya pembunuhan. Salah satunya terjadi
pada tahun 1931 di mana Zog sedang mengunjungi sebuah rumah opera Wina untuk
kinerja Pagliacci. Para penyerang lantas menyerang Zog saat ia berada di dalam
mobilnya. Namun ia berhasil mempertahankan diri dengan menembakkan kembali
pistol yang selalu dibawa bersamanya.<br />
<br />
5. Yasser Arafat<br />
Mohammed Abdel Raouf Arafat al - Qudwa Al – Husseini atau yang lebih dikenal
dengan nama Yaser Arafat adalah seorang pemimpin palestina yang juga berhasil
selamat dari upaya pembunuhan dan paling sulit dibunuh karena setiap aksi yang
ditujukan kepadanya selalu gagal. Pada tahun 1985, Yaser Arafat berhasil lolos
dari upaya pembunuhan yang dilakukan oleh Israel. Saat itu Israel Air Force F
-15 menyerang dan membom markas, dimana hal ini merupakan salah satu operasi
Wooden Leg dan didalamserangan tersebut Israel behasil membunuh 73 orang.<br />
<br />
Kemudian Yaser Arafat juga selamat ketika pesawatnya jatuh akibat badai pasir
di Libya pada 7 April 1992. Padahal didalam kecelakaan tersebut dua orang pilot
dan seorang insinyur tewas tetapi Yaser Arafat hanya mengalami luka memar dan
terguncang.<br />
<br />
Namun pada akhirnya pemimpin Palestina ini meninggal sendiri pada usia 75 tahun
tepatnya pada 11 November 2004. Kematiannya masih menjadi misteri hingga saat
ini dan belum terkuak, tetapi beredar kabar bahwa Yaser adalah seorang gay dan
ia meninggal karena AIDS.<br />
<br />
6. Gabriel García Moreno<br />
Gabriel García Moreno adalah seorang presiden ekuador yang terpilih 3 periode
berturut-turut sehingga hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi dirinya dan
merasa dirinya terancam, bahkan ia mengetahui tentang konspirasi untuk
membunuhnya. Ternyata prediksi ini benar karena pada tanggal 6 Agustus 1861, ia
di serang oleh seseorang dengan parang sekaligus melepaskan tembakan
menggunakan revolver saat Moreno berada dikatedral, Quito untuk menyembah
Sakramen.<br />
<br />
Walaupun telah diserang dengan brutal tetapi ia tidak segera mati, padahal
kondisinya sudah sangat parah dengan kepala berdarah, lengan kiri putus dan
tangan kanannya dipotong oleh pukulan parang. Mungkin bagi manusia normal
seharusnya serangan seperti ini sudah merenggut nyawa dalam hitungan detik.,
tetapi Moreno masih tetap bertahan. Kemudian ia baru meninggal setelah
mengatakan bahwa tuhan tak akan pernah pergi.<br />
<br />
7. Rasputin<br />
Grigori Yefimovich Rasputin adalah legenda Rusia pada masa-masa akhir Dinasti
Romanov. Semasa hidupnya ia telah begitu banyak mengalami upaya pembunuhan,
usaha pertama pembunuhan terhadap dirinya pada tanggal 29 juni 1914 yang
dilakukan oleh seorang wanita. Ketika itu Rasputin baru keluar dari gereja dan
langsung diserang oleh Khionia Guseva, seorang mantan pelacur menggunakan pisau
dan mengoyak perut Rasputin.<br />
<br />
Namun serangan tersebut gagal membunuh Rasputin dan ia kembali pulih seperti
semula. Namun lagi-lagi pada tanggal 16 desember 1916 sekelompok bangsawan yang
dipimpin oleh Felix Yusupov dan Grand Duke Dmitri Pavlovich dan politikus
Vladimir Purishkevich mengupayakan dan merencanakan untuk membunuh Rasputin
menggunakan racun pada makanan. Tetapi lagi-lagi hal ini gagal dan racun
tersebut tidak berfungsi pada tubuh Rasputin, bahkan ia masih bisa bertahan
hidup ketika terkena tembakan.<br />
<br />
Namun sehebat-hebatnya manusia akhirnya ia meninggal juga akibat keracunan,
tetapi setidaknya ia telah melewati begitu banyak percobaan pembunuhan.<br />
<br />
Nah, itulah 7 orang pemimpin dunia yang paling sulit dibunuh. Bagaimana menurut
kalian ?<br />
<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10902952298018344000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-896485293987110566.post-33442609123559286122015-01-31T04:17:00.002-08:002015-01-31T04:19:06.702-08:00Bertemu Jokowi-Prabowo: Bicarakan AS, BG dan BW<a href="http://www.islamtoleran.com/wp-content/uploads/2015/01/154955_168888_prabowo_jokowi_bogor.jpg"><img alt="154955_168888_prabowo_jokowi_bogor" class="aligncenter size-full wp-image-7714" src="http://www.islamtoleran.com/wp-content/uploads/2015/01/154955_168888_prabowo_jokowi_bogor.jpg" height="244" width="400" /> </a><br />
<i>Presiden JokoWidodo dan Prabowo saat memberikan penjelasan di depan Istana Bogor</i><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>SULIT</b> dibayangkan! Ternyata isi pembicaraan Jokowi dengan Prabowo di
Istana Bogor memang membicarakan masalah AS, BG dan BW ! Sayangnya apa
yang mereka bicarakan benar-benar di luar perkiraan publik atau analis
politik manapun. Rakyat harus bersatu dan bergerak menanggapi ini.
</div>
<div style="text-align: justify;">
Transkrip rekap pembicaraan Jokowi Prabowo di Istana Bogor yang
berasal dari hasil sadapan dan rekaman cctv bocor ke khalayak luas.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Resume selengkapnya cctv kombinasi hasil penyadapan:</div>
<div style="text-align: justify;">
29_01_2015 17:06:28 (sumber_cctv)</div>
<div style="text-align: justify;">
Prabowo datang di bawah hujan lebat. Dipayungi oleh pengawal pribadi dan disambut oleh pengawal kepresidenan.</div>
<div style="text-align: justify;">
29_01_2015 17:09:05 (sumber_cctv)</div>
<div style="text-align: justify;">
Prabowo memasuki salah satu ruangan di Istana Bogor. Jokowi terlihat sudah menunggu.</div>
<div style="text-align: justify;">
29_01_2015 17:11:23 (sumber_cctv)</div>
<div style="text-align: justify;">
Jokowi mengajak bersalaman dan mempersilahkan Prabowo duduk. Mereka berdua duduk berhadapan.</div>
<div style="text-align: justify;">
29_01_2015 17:13:41 (sumber_cctv)</div>
<div style="text-align: justify;">
Jokowi memberi kode agar semua orang meninggalkan ruangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pintu ruangan tertutup.</div>
<div style="text-align: justify;">
29_01_2015 17:14:19 (hasil_penyadapan)</div>
<div style="text-align: justify;">
J: ………. (tidak jelas) untuk mempersingkat waktu mungkin sebaiknya kita langsung ke pokok masalah saja Pak Prabowo …</div>
<div style="text-align: justify;">
P: Baik Pak Presiden.</div>
<div style="text-align: justify;">
29_01_2015 17:14:19 (hasil_penyadapan)</div>
<div style="text-align: justify;">
J: … sesuai dengan kesepakatan rahasia yang disampaikan utusan saya,
hari ini kita akan membicarakan masalah AS, BG dan BW ...... (tidak
jelas) .... Akhir-akhir ini ketiganya sangat menyita perhatian publik.
Mohon saran dari Pak Prabowo …</div>
<div style="text-align: justify;">
P: … sebagai anak bangsa saya akan berusaha membantu sesuai kemampuan saya Pak Presiden.</div>
<div style="text-align: justify;">
29_01_2015 17:15:43 (sumber_cctv)</div>
<div style="text-align: justify;">
Masing-masing nampak mengeluarkan kotak seukuran buku agenda.</div>
<div style="text-align: justify;">
29_01_2015 17:16:11 (sumber_cctv & hasil_penyadapan).</div>
<div style="text-align: justify;">
Kotak itu dibuka dan ditaruh di atas meja. Mereka segera membungkuk
ke arah kotak tersebut dan memperhatikan dengan seksama barang-barang
yang ada di dalamnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
J: … semua fakta tentang AS, BG dan BW berada di dalam kotak ini Pak Prabowo. Bagaimana menurut pendapat Bapak?</div>
<div style="text-align: justify;">
29_01_2015 17:18:47 (sumber_cctv & hasil_penyadapan).</div>
<div style="text-align: justify;">
Prabowo mengambil salah satu benda dari dalam kotak milik Jokowi, mengusap-usap dan menerawangnya dengan teliti.</div>
<div style="text-align: justify;">
P: Untuk masalah AS (Akik Safir) ini saya bisa memastikan bahwa ini
asli Pak. Cuman nampaknya bukan dari kualitas grade A. Sedangkan untuk
BG (Batu Giok) ini umum di pasaran. Warnanya agak kurang cemerlang.
Secara bentuk dan warna saya lebih tertarik pada yang BW (Bacan Weda).</div>
<div style="text-align: justify;">
J: Wah mungkin saya kurang telaten menggosoknya apa ya Pak?</div>
<div style="text-align: justify;">
P: Emangnya berapa sering dan berapa lama Bapak menggosoknya?</div>
<div style="text-align: justify;">
J: Ya paling-paling menjelang tidur. 10-15 menit mungkin.</div>
<div style="text-align: justify;">
P: Ya jelas hasilnya kurang baik lah. Minimal sehari dua kali masing-masing sejam. Jadi gilapnya keluar.</div>
<div style="text-align: justify;">
J: Pak Prabowo enak. Bisa gosok batu sepuasnya. Saya baru megang kotak akiknya saja istri saya sudah mrengut.</div>
<div style="text-align: justify;">
P: Ha .. ha .. haa …</div>
<div style="text-align: justify;">
J: Eh … ngomong-omong tak terasa sudah 30 menit lebih nih Pak. Kita
sudah ditunggu wartawan untuk pers conference. Kira-kira apa yang akan
kita sampaikan ya Pak?</div>
<div style="text-align: justify;">
P: Kita pura-pura habis ngomongin pencak silat saja Pak. Jangan
sampai pembicaraan kita masalah AS, BG dan BW ini bocor ke publik …</div>
<div style="text-align: justify;">
J: Ha .. ha .. haa … Bocooor. Pak Prabowo belum berubah.</div>
<div style="text-align: justify;">
P: Ha .. ha .. haa …</div>
<div style="text-align: justify;">
J: Lain kali kita ketemu lagi ya Pak. Kita omongin masalah burung dan kuda.</div>
<div style="text-align: justify;">
P: Siap. Saya tunggu undangan berikutnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
J: Atau kalau ada waktu senggang sekali-kali kita main kartu juga boleh Pak Prabowo.</div>
<div style="text-align: justify;">
P: Ha .. ha .. haa … Kartuuu … Pak Jokowi juga belum berubah. Move on donk Pak ...</div>
<div style="text-align: justify;">
J: Ha .. ha .. haa ... Nyinyiirrr ...</div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian mereka berdua keluar bersama untuk bertemu wartawan sambil masih terus tertawa terbahak-bahak berdua …<br />
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Penulis: Widayat WSB ( penulis di kompasiana)</i></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10902952298018344000noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-896485293987110566.post-50712596846650780682015-01-30T08:02:00.001-08:002015-01-30T10:37:21.866-08:00Pulau Enggano Bakal Dijadikan Pengganti LP Nusakambangan<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<figure class="gallery-item-container" data-copy-link-url="http://news.liputan6.com/read/2168683/pulau-enggano-makin-mantap-jadi-pengganti-lp-nusakambangan" data-description="Letak Pulau Enggano yang sangat jauh di tengah samudra dan dekat dengan Australia, membuat orang sering salah sangka." data-ga-prefix="News::ImageShare" data-image="http://cdn0-e.production.liputan6.static6.com/medias/802654/original/059506700_1422493173-Enggano.jpg" data-mail-to-url="mailto:?to=&subject=%5BLIPUTAN6%5D%20Pulau%20Enggano%20Makin%20Mantap%20Jadi%20Pengganti%20LP%20Nusakambangan&body=http%3A%2F%2Fnews.liputan6.com%2Fread%2F2168683%2Fpulau-enggano-makin-mantap-jadi-pengganti-lp-nusakambangan" data-photo-id="?photo=802654" data-share-url="http://news.liputan6.com/read/2168683/pulau-enggano-makin-mantap-jadi-pengganti-lp-nusakambangan?photo=802654" data-thumb="http://cdn1-e.production.liputan6.static6.com/medias/802654/thumb/059506700_1422493173-Enggano.jpg" data-title="Pulau Enggano Bengkulu Disiapkan Sebagai Pengganti Nusakambangan" id="gallery-image-802654">
<div class="gallery-item-content" style="text-align: justify;">
<a class="gallery-item tracking" data-event-desktop-action-click="News::Center::ZoomPics" data-event-javascript-only="true" href="http://news.liputan6.com/read/2168683/pulau-enggano-makin-mantap-jadi-pengganti-lp-nusakambangan?utm_source=BBMChannel&utm_medium=SocmedBBM&utm_campaign=BB_ChannelMobile#">
<img alt="Pulau Enggano Bengkulu Disiapkan Sebagai Pengganti Nusakambangan" class="big" src="http://cdn1-e.production.liputan6.static6.com/medias/802654/big/059506700_1422493173-Enggano.jpg" height="221" width="400" />
<span class="gallery-zoom icon-search" style="opacity: 1;"></span>
</a>
<br />
<div class="gallery-social-share" style="opacity: 1;">
<a class="share-button tracking" data-event-desktop-action-click="News::ImageShare::FB" data-event-javascript-only="true" href="https://www.facebook.com/sharer/sharer.php?u=http://news.liputan6.com/read/2168683/pulau-enggano-makin-mantap-jadi-pengganti-lp-nusakambangan?photo=802654">
<span class="icon-fb_share"></span>
</a>
<a class="share-button tracking" data-event-desktop-action-click="News::ImageShare::Twitter" data-event-javascript-only="true" href="https://twitter.com/home?status=http://news.liputan6.com/read/2168683/pulau-enggano-makin-mantap-jadi-pengganti-lp-nusakambangan?photo=802654">
<span class="icon-tw_share"></span>
</a>
<a class="share-button tracking" data-event-desktop-action-click="News::ImageShare::G+" data-event-javascript-only="true" href="https://plus.google.com/share?url=http://news.liputan6.com/read/2168683/pulau-enggano-makin-mantap-jadi-pengganti-lp-nusakambangan?photo=802654">
<span class="icon-g_share"></span>
</a>
<a href="mailto:?to=&subject=%5BLIPUTAN6%5D%20Pulau%20Enggano%20Makin%20Mantap%20Jadi%20Pengganti%20LP%20Nusakambangan&body=http%3A%2F%2Fnews.liputan6.com%2Fread%2F2168683%2Fpulau-enggano-makin-mantap-jadi-pengganti-lp-nusakambangan?photo=802654">
<span class="icon-mail_share"></span>
</a>
<a class="copy-link" href="http://news.liputan6.com/read/2168683/pulau-enggano-makin-mantap-jadi-pengganti-lp-nusakambangan?photo=802654">
<span class="icon-link"></span>
</a>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<figcaption><i>Letak Pulau Enggano yang sangat jauh di tengah samudra dan dekat dengan Australia, membuat orang sering salah sangka.</i></figcaption></div>
</figure></div>
<div class="entry-content" style="text-align: justify;">
<div class="text-detail" itemprop="description" style="text-align: justify;">
<br />
<b>INDONESIA </b>bakal memiliki satu lagi lembaga pemasyarakatan (LP) steril seperti di <a href="http://news.liputan6.com/read/2167600/jaksa-agung-lp-nusakambangan-tak-steril-ada-gerakan-sawabi" title="Pulau Nusakambangan">Pulau Nusakambangan</a>, Cilacap, Jawa Tengah. Lokasinya di <a href="http://news.liputan6.com/read/2167942/pulau-enggano-bengkulu-disiapkan-sebagai-pengganti-nusakambangan" title="Pulau Enggano">Pulau Enggano</a>, salah satu pulau terluar di Pantai Barat Sumatera, perairan Samudera Hindia. <br />
<br />
Rencana
pembangunan LP pengganti Nusakambangan itu kini sudah memasuki tahap
administrasi. Kantor wilayah Depkumham Provinsi Bengkulu sudah
mengirimkan surat kepada Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H
Laoly melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, berdasarkan usulan
dari Kepala LP Arga Makmur dan Bupati Bengkulu Utara.<br />
<a name='more'></a>Kepala
Kanwil Depkumham Bengkulu Dewa Putu Gede mengatakan, usulan tertulis itu
disertai dengan ketersediaan lahan minimal 5 hektare di Pulau Enggano.<br />
<br />
"Suratnya
sudah dikirim, kami masih menunggu kedatangan Dirjen Kemasyarakatan
untuk meninjau lokasi. Karena sekarang di kementerian masih
berkonsentrasi terkait perubahan anggaran dalam APBN 2015, penjadwalan
kedatangan dirjen ditunda dahulu," ujar Dewa di Bengkulu, Jumat
(30/1/2015).<br />
<br />
Rencana lain Kanwil Depkumham Bengkulu, yakni
melakukan pemindahan lokasi LP Malabero ke LP kelas II A di Kelurahan
Bentiring pada akhir April mendatang. Serta meresmikan Rumah Tahanan
Negara (Rutan) Kelas II B Kota Bengkulu. Jika tidak ada aral melintang,
Menkumham Yasonna H Laoli yang akan meresmikannya.<br />
<br />
Khusus LP
Kelas II A Bengkulu, disiapkan 5 blok utama terdiri atas blok khusus
narapidana kasus korupsi atau tipikor, blok khusus narapidana kasus
narkoba, blok khusus anak, blok narapidana umum, dan blok narapidana
wanita.<br />
<br />
"Khusus napi korupsi dan narkoba kita pisahkan masing
masing satu blok, saat ini seluruh bangunan sudah siap, tetapi kami
masih mempersiapkan perangkat IT," pungkas Dewa Putu Gede.<br />
Bupati Bengkulu Utara Imron Rosyadi sebelumnya mengatakan, posisi
Enggano yang berada sangat jauh di tengah samudera sangat memungkinkan
untuk dijadikan penjara bagi para penjahat kelas kakap.<br />
<br />
"Sangat cocok untuk lokasi pengganti Pulau <a href="http://news.liputan6.com/read/2167600/jaksa-agung-lp-nusakambangan-tak-steril-ada-gerakan-sawabi" title="Nusakambangan">Nusakambangan</a>,
Enggano bahkan lebih strategis, di sana juga sudah ada pelabuhan laut
dan bandara perintis untuk sarana transportasi," ujar Imron di Bengkulu,
Rabu 28 Januari 2015. (*)<br />
<br />
<i>sumber:liputan6</i> </div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10902952298018344000noreply@blogger.com0