Rabu, 25 Maret 2015
Beratkan APBN, Jokowi Hapus Uang Pensiun TNI, Polri Dan PNS
UANG pensiun bagi PNS, TNI/Polri yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Pada 2012 saja, anggaran untuk pensiun PNS, TNI/Polri mencapai Rp69 triliun. Anggaran ini naik menjadi Rp74 triliun di 2013.
Selama ini, uang pensiun bagi PNS, TNI/Polri setiap tahun berasal dari potongan gaji PNS ditambah subsidi dari pemerintah. Tiap bulan, gaji PNS dipotong 10 persen, di antaranya 2 persen untuk Askes, 2,35 persen untuk tabungan hari tua dan 4,75 persen untuk pensiun.
Meskipun sudah tidak lagi aktif menjadi PNS atau pensiun, mereka masih menikmati uang negara yang dialokasikan tiap tahun dalam APBN. Pembayaran uang pensiun dengan metode pemotongan gaji dan subsidi dari pemerintah dikenal dengan sistem Pay As You Go.
Selasa, 24 Maret 2015
Data Menyeramkan tentang Tambang
Kegiatan eksplorasi maupun eksploitasi penambangan di Indonesia kerap memasuki kawasan hutan lindung atau hutan konservasi. Anehnya, aktivitas tersebut mengantongi izin resmi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Menteri Kehutanan (Menhut) dan Lingkungan Hidup sekaligus Dewan Energi Nasional, Siti Nurbaya Bakar membeberkan angka kegiatan eksplorasi tambang di wilayah Indonesia yang dilakukan di kawasan hutan.
"Kalau lihat angka ini seram. Ada eksplorasi tambang di kawasan hutan seluas 25,98 juta hektare (ha), penambangan di kawasan hutan produksi seluas 19,64 juta ha dan sisanya kawasan hutan lindung dan konservasi," ujar dia dalam Diskusi Energi Kita : Kebijakan PLTU Mulut Tambang Mengatasi Krisis Listrik di Jakarta, Minggu (22/3/2015).
Langganan:
Postingan (Atom)