Jumat, 19 Desember 2014

Ridwan Mukti Pinang PDI Perjuangan

Bengkulu – Keinginan Ridwan Mukti (RM) untuk mengabdi pada Propinsi Bengkulu semakin bulat. Melalui tim relawanya meminang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai salah satu perahu untuk menghantarkan dirinya maju dalam bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu yang akan dilaksanakan pada akhir 2015 mendatang.
Sekretaris Tim Pemenangan RM, Miftahul Jazim mengatakan PDIP merupakan partai pemenang pemilu di Propinsi Bengkulu dan RM sendiri telah memiliki kedekatan tersendiri dengan partai besutan putri Bung Karno ini pasalnya, saat mencalonkan diri pada Pilkada Musi Rawas 2005 dan 2010 yang lalu, PDI Perjuangan merupakan salah satu partai pengusungdirinya.
"PDI Perjuangan merupakan partai pengusung RM saat pertama kali menjadi Bupati Musi Rawas dan pada periode ke dua, PDI Perjuangan merupakan salah satu pengusung, dan ini dapat mempererat kembali hubungan tersebut,"ujar Miftahul
Diungkapkan Miftahul, PDI Perjuangan merupakan partai ke tujuh yang dipinang oleh tim Relawan RM. ke enam partai itu diantaranya Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Demokrat.
“Ini partai ke tujuh, alhamdulillah diterima dengan sangat baik. Sebenarnya sudah sangat lama kami ingin mendaftar ke PDIP. Tapi karena dalam mekanisme internal mereka belum membuka pendaftaran, maka saat itu belum bisa. Sekarang PDIP sudah membuka pendaftaran secara resmi dan kami mengharapkan PDIP berkenan menjadi pengusung RM di Pilgub 2015 mendatang,” jelas Miftahul, Jumat (19/12/2014).
Dalam kunjungannya ke beberapa partai, mayoritas partai menginginkan untuk menempatkan kader partai masing-masing menjadi pendamping RM apabila nanti maju dan memenangkan Pilgub 2015. Berdasarkan Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perppu), Wakil Gubernur baru bisa ditetapkan setelah adanya gubernur terpilih, sehingga ini akan menjadi perundingan yang matang bagi tim RM.
“Kita ikuti mekanisme, karena berdasarkan Perppu, Wakil Gubernur dipilih setelah ada Gubernur terpilih. Bukan hanya PDIP, partai-partai lain juga menawarkan diri menjadi pendamping RM. Tapi nanti akan ada seleksi, melalui musyawarah mufakat dan pertimbangan-pertimbangan matang, siapa yang menjadi Wakil Gubernur mendampingi RM akan ditetapkan,” lanjutnya.
Meskipun dianggap sebagai salah satu calon kandidat kuat dalam Pilgub 2015, Tim Relawan RM mengatakan semua calon kandidat yang akan maju merupakan calon yang kuat dengan karakteristik masing-masing. Dalam waktu dekat pihaknya akan kembali mempersunting partai lainnya untuk menjadi pengusung RM.
“Kami intinya mengharapkan dukungan dari semua pihak, segenap partai politik dan elemen masyarakat. Kami tidak membedakan partai dari koalisi, baik Koalisi Indonesia Hebat (KIH) atau Koalisi Merah Putih (KMP). Kami hanya melihat partai mana yang benar-benar serius mendukung RM dalam Pilgub 2015,” kata Miftahul.
“Semua lawan kami anggap berat karena masing-masing punya karakteristik dan lumbung suara masing-masing. Jadi tidak ada lawan yang dipandang rendah, dan kami hanya bertekad memenangkan pertarungan. Setiap partai punya visi yang sama baiknya, soal strategi saja yang berbeda,” pungkasnya.(KB/Abl)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar