Bengkulu - Tim Bakal Calon (Balon) Gubernur Bengkulu, 
H Ridwan Mukti (RM), melakukan safari politik ke 3 pengurus Partai Politik (Parpol), 
yaitu Dewan Perwakilan Provinsi (DPP) Partai Keadilan dan Persatuan 
Indonesia (PKPI), Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat 
(Hanura), dan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat 
(Nasdem), guna “meminang” ketiga Parpol ini agar dapat mengusung 
RM dalam bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu pada tahun 2015 
mendatang.
Dalam pertemuan itu, tim RM 
menyerahkan sejumlah berkas yang digunakan sebagai bahan pertimbangan, 
sehingga diharapkan dapat menjadi "perahu" RM ke langkah selanjutnya.
“Kedatangan kami di sini agar seluruh Partai Politik secara bersama-sama dapat turut mendukung Ridwan Mukti untuk 
maju dalam Pilgub.” ujar Tim Keluarga RM, Drs H Anwar Rasyid, Selasa 
(09/12/2014).
Sementara itu, Wakil Ketua DPP PKPI Provinsi
 Bengkulu, Gustiyanto mengatakan kunjungan ini merupakan awal dari komunikasi politik namun secara resmi tim RM belum melakukan pendaftaran,“PKPI punya mekanisme dalam menjaring dan menentukan Balon Gubernur yang akan diusung. Nantinya akan buka 
pendaftaran secara resmi, kita lihat visi misinya, bagaimana 
kepeduliannya dengan partai, komitmennya untuk membangun Bengkulu dan 
mensejahterakan masyarakat. Baru setelah itu kita seleksi dan kita 
tentukan siapa yang PKPI usung,” ujar Gustiyanto.
Diungkapkan Gustiyanto, sebelumnya sudah 
ada Balon lain yang melakukan silaturahmi ke PKPI, salah satunya Bupati 
Kepahiang, Bando Amin. Tahapan penyeleksian di PKPI bukan hanya pada 
tingkat Provinsi, namun akan diserahkan ke Dewan Pengurus Nasional 
(DPN).“Kita ingin kepemimpinan selanjutnya 
lebih baik dari saat ini. Apapun yang diusung PKPI targetnya harus 
menang, sehingga kita himpun dari seluruh masyarakat, dengan 
mempertimbangkan masukan dari para kader,” katanya. 
Sementara, tim RM juga mendapat sambutan
 baik dari DPD Hanura. Wakil Ketua Marwan Ramis menyebutkan ke depan 
Hanura akan membuat pola sistem paket, sehingga tidak menutup 
kemungkinan kalau pun Hanura menerima pinangan RM, akan disandingkan 
dengan kader partai tersebut.“Di tingkat II kita juga punya kader 
yang nantinya mungkin bisa kita tandemkan. Oleh karena itu perlu ada 
network agar bisa dikomunikasikan setiap saat dengan tim RM,” kata 
Marwan.
Ditambahkan Yulian Heronafdi, 
berdasarkan Standard Operating Procedure (SOP) Partai Hanura, nantinya 
berkas dari tim RM akan dibawa ke DPP, agar dikeluarkan rekomendasi 
diterima atau ditolak, tentunya juga dengan mengikuti jadwal dari Komisi
 Pemilihan Umum (KPU). Sebetulnya komunikasi politik sudah berjalan 
sebelumnya, hari ini hanya melaksanakan legalitas politiknya saja. 
Selanjutnya juga akan dibentuk ‘Tim Sembilan’ di Hanura untuk melakukan 
verifikasi para Balon.“Permohonan ini akan segera kami proses.
 Untuk kader di bawah kita harapkan dapat satu jalur agar pergerakannya 
jelas. Final keputusan ini ada pada DPP, saya dengar juga RM sudah 
bertemu dengan teman-teman Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan kompak 
mendukung RM,” lanjutnya.
Setali tiga uang dengan kedua Parpol 
tersebut, Wakil Ketua DPW Nasdem, Asmawi Saidinah juga mengungkapkan 
langkah yang dilakukan tim RM sebagai bahan komunikasi awal. Namun 
pihaknya perlu membentuk tim penjaringan, sebelum menentukan Balon 
Gubernur yang akan diusung.“Dari Nasdem akan bentuk tim dulu, sambil kita menunggu perkembangan dari Undang-Undang Pilkada,” jelas Asmawi.
Disebutkan Asmawi, Partai Nasdem 
memiliki kriteria dalam mengusung Balon Gubernur, yakni harus berjiwa 
nasionalis, memiliki elektabilitas, serta kemampuan komunikasi tingkat 
nasional.“Kami ingin komunikasi internal dulu, 
sambil melihat progres ke depan serta ritme politik dan komunikasi 
kepada masyarakat,” katanya.
Namun sejauh ini Partai Nasdem masih 
memiliki keinginan kuat untuk mengusung Balon Gubernur dari kadernya 
sendiri tentunya dengan melihat juga potensi figur yang akan maju.“Keinginan utama pasti dari kader kita 
dulu. Tapi kita coba juga untuk lintas partai dan kita harus punya figur
 yang cocok,” tegas Asmawi. (KB/abl)
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar