Senin, 16 Februari 2015

Menakar Kandidat Bupati Musi Rawas Pasca Revisi UU Pilkada 2014

REVISI Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tinggal menunggu waktu, jika revisi ini disetujui maka salah satu poinnya yaitu kandidat yang maju dalam Pilkada dilakukan secara berpasangan, yaitu memilih calon kepala daera beserta wakilnya, berbeda dengan UU Pilkada 2014 yang merupakan rumusan dari peraturan pengganti undang-undang (Perpu) Pilkada yang telah disetujui oleh DPR RI menjadi UU Pilkada 2014 yang menekankan Pilkada hanya akan diikuti oleh Calon Kepala Daerah (Cakada), sementara untuk Wakil akan ditunjuk oleh Cakada terpilih.
Melihat Realitas Politik saat ini, maka Pemilihan Kepala Daerah periode 2015-2020 akan semakin sengit, pasalnya masyarakat pemilih tidak hanya melihat satu tokoh yaitu Calon Kepala Daerah, namun wakilnyapun saat ini akan menjadi perhatian serius masyarakat pemilih.
Dalam dua bulan terakhir, Riak-riak nuansa politis di Kabupaten Musi Rawas mulai terasa hangat, beberapa kandidat Bupati Musi Rawas telah mulai melakukan sosialisasi dan roudshow ke berbagai daerah baik melalui alat peraga (Baligho, kalender dan lainnya) maupun dengan melakukan pertemuan-pertemuan dengan masyarakat.

Beberapa kandidat yang digadang-gadangkan akan maju dan mulai melakukan aktifitas politik, seperti kandidat incumbent H Hendra Gunawan, H Ahmad Murtin, H Zulkarnain Hasan dan Hj Ratna Mahmud Amin. Sementara kandidat lainnya yang bakal maju seperti HJ Ratnawati Ibnu Amin, Hj Lilly Martiani Maddari, Polikus PKS Suhari, Politikus Demokrat Alamsyah A Manan hingga saat ini belum terlihat atribut sosialisasi meskipun terdengar banyak pendukung dan masyarakat yang menginginkan keempat tokoh srikandi Musi Rawas ini untuk maju.
Jika telah diberlakukan UU Pilkada 2015 hasil revisi UU Pilkada 2014, maka akan dipastikan diantara kandidat Bupati diatas akan melebur menjadi satu atau akan mencari pasangan kandidat lainnya. Seperti dimungkinkan Incumbent H Hendra Gunawan dimungkinkan akan mengambil pasangan dari tokoh dari Mura Selatan (Musi atau Kelingi) seperti Alamsyah A Manan (HG-AAM), H Zukarnain Hasan dimungkinkan akan mengambil pasangan dari Mura tengah atau Mura Induk seperti Hj Ratnawati Ibnu Amin (ZH-RIA) atau Suhari (ZH-Suhari), H Ahmad Murtin dipastikan akan kembali kepada komitmen semuala yaitu berpasangan dengan HJ Suwarti yang merupakan refresentatif dari Mura Tangah (Megang Sakti), sementara untuk Hj Ratna Mahmud Amin (RMA) dimungkinkan akan mengambil pasangan dari Mura Selatan atau Mura tengah. Untuk Hj Lilly Martiani Maddari dimungkinkan akan berpasangan dari tokoh seluruh wilayah.
Jika dirunut dari basis calon kandidat ini, maka dapat secara garis besar dilihat peta kekuatan masing-masing kandidat:
H Hendra Gunawan (HG) yang merupakan refrensetatif atau memiliki basis dua Kecamatan yaitu Kecamatan Selangit dan STL Ulu Terawas. Kedua kecamatan ini diperkirakan akan menjadi Basis sang calon incumbent. Tentu untuk meraup suara yang lebih besar, HG akan mengambil kandidat wakilnya dari wilayah Mura Induk atau Mura Selatan. Jika melihat dari realitas maka dimungkinkan HG akan lebih mengarah pada Tokoh yang berasal dari Mura Selatan (Musi-Kelingi) seperti Alamsyah A Manan dan H Isbandi yang saat ini menjabat sebagai Sekda Musi Rawas. Sehingga basis atau peluang suara dari HG ada di Mura Tengah “Selangit dan STL Ulu Terawas” dan Mura Selatan.
H Ahmad Murtin yang merupakan tokoh refrensetatif dari Mura Selatan (Musi) tentu akan memilih kandidat pasangan bukan dari Mura Selatan, namun dipastikan akan melirik tokoh dari Mura Induk atau Mura Tengah. Jika pengacu pada deglerasi sebelum diberlakukannya Perpu Pilkada maka dapat dipastikan H Ahmad Murtin akan berpasangan dengan Hj Suwarti. Jika kedua tokoh ini berpasangan maka dimungkinkan lumbung suara pasangan ini ada di Mura Selatan (Musi) dan Mura Tengah (Megang Sakti).
H Zulkarnain Hasan yang merupakan putra daerah dari Desa Pelawe, Kecamatan BTS Ulu Cecar (Mura Selatan/Musi) tentu akan menimbang-nimbang kandidat yang mendampinginya. ZH tentu akan mengarahkan wakilnya dari refresentatif dari Mura Induk (Sindang Beliti-Kelingi) atau Mura Tengah (Etnis Jawa). Dua kandidat yang digadang-gadangkan oleh tim ZH yaitu kandidat dari Mura tengah yaitu Hj Ratnawati Ibnu Amin (RIA) dan Suhari. Jika ZH berpasangan dengan RIA maka basis suara nya ada pada wilayah Mura Selatan, Mura Tengah (RIA) dan Mura Induk (Ibnu Amin suami RIA). Sementara jika perpasangan dengan Suhari peluang basis suara berada di Mura Selatan dan Mura Tengah.
Hj Ratna Mahmud Amin yang merupakan cucu dari pangeran Amin diperkirakan akan memiliki basis di Mura Induk, tentu Srikandi ini akan mencari kandidat wakil dari refrensetatif Mura Tengah dan atau Mura Selatan. Beberapa kandidat yang dimungkinkan akan berpasangan dengan RMA seperti Sekda Musi Rawas, H Isbandi, Alamsyah A Manan, Suhari dan beberapa tokoh lainnya.(*)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar