Kamis, 19 Februari 2015

Waspada, Empat Warung Bakso Diduga Gunakan Borak

Dari hasil rapat kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lubuklinggau dengan Dinas Kesehatan Lubuklinggau, terungkat sedikitnya ada empat warung yang menjual makanan berjenis Bakso menggunakan zat-zat terlarang seperti Borak dan diduga kuat ada salah satu warung bakso menggunakan daging selain daging sapi.
Ketua Komisi II DPRD Lubuklinggau, H Suhada menerangkan dalam akun facebooknya ke-empat warung bakso yang diduga menggunakan Boraks yaitu Warung Bakso Lek Ndut, Charles, Lek Sukir dan Terbayang-bayang II.
"dengan hasil: semua warung bakso tersebut (Bakso Lek Ndut, Charles, Lek Sukir dan Terbayang-bayang II) positip menggunakan Boraks dan ada juga yang menggunakan formalin dan zat terlarang lainnya yang dicampur dalam adonan bakso" tulis suhada dalam akun facebooknya.
Selain itu, dari hasil identifikasi, Suhada menerangkan ada warung bakso yang teridentifikasi tidak menggunakan daging sapi, karena tim menemukan ada beberapa tulang yang diduga kuat bukan dari tulang ayam ataupun tulang sapi. Untuk nembukatikan hal ini, kata suhada pihaknya telah mengagendakan akan memanggil seluruh pemilik bakso untuk diminta penjelasan terkait dengan temuan dinas kesehatan Lubuklinggau ini.
"Kepada Penikmat bakso, harap berhati-hati, karena tidak menutup kemungkinan warung bakso lainnya demikian adanya, karena yang jasi simple 100% positif,"pungkas Suhada.
Sementara itu, Aktifis Permak, Andra Mallo mengatakan Pemerintah harus bertindak tegas terkait dengan temuan pada makanan yang paling sering dikonsumsi masyarakat ini, karena jika hanya diberikan peringatan maka dimungkinkan tidak akan memberikan efek jera kepada penjual bakso tersebut."Selain di cabut izinnya, pemilik usaha bakso ini juga dapat dituntut secara hukum, karena telah menggunakan zat-zat yang berbahaya dan dilarang,"demikian kata Andra Mallo.(*)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar