Rabu, 28 Januari 2015

100 Hari Jokowi Hemat Anggaran BBM 194.19 Triliun


1422414381258043003

CHIEF of Asia Economist yang sekaligus Managing Director, Head of FICC Research David Fernandez dari Barclays, Inggris memuji langkah Presiden Jokowi yang radikal dan luar biasa dalam hal penghematan anggaran subsidi BBM. Dalam 100 hari sejak dilantik pada 20 Oktober 2014 hingga hari ini, 28 Januari 2015 David mengungkap langkah Jokowi menghapuskan subsidi BBM mulai 1 Januari 2015 adalah langkah yang radikal. Subsidi premium memang telah dihapus, dan untuk solar hanya diberikan subsidi Rp 1.000/liter.

Kebijakan tersebut mampu mengurangi anggaran subsidi BBM dari Rp 276 triliun pada 2014 menjadi Rp 81,81 triliun atau hemat 194.19 triliun.
“Dia mampu melakukan hal radikal dalam 100 hari merupakan hal yang luar biasa. Ini sinyal yang baik, investor global ingin melihat hal itu. Penentuan harga BBM di dalam negeri‎ itu begitu impresif,” puji Fernandez kemarin, Selasa 27 Januari 2015 di sela-sela acara Mandiri Investment Forum 2015 di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar