PRESIDEN Joko Widodo ternyata sempat melontarkan permintaan kepada
calon tunggal Kapolri, Komisaris Jenderal Budi Gunawan, untuk mundur
dari pencalonan. Menurut sumber Tempo, permintaan itu
disampaikan Jokowi kepada Budi Gunawan setelah Dewan Perwakilan Rakyat
menyetujui pencalonan Budi, meski Komisi Pemberantasan Korupsi
menetapkannya sebagai tersangka."Namun Jenderal Budi berkukuh menolak," kata politikus dekat Jokowi
Jokowi
meminta mundur saat memanggil Wakil Kapolri Komjen Badrodin Haiti dan
Budi pada hari persetujuan parlemen untuk pencalonan Budi. Soal ini,
Badrodin mengaku tidak mendengar adanya permintaan Jokowi itu. Budi Gunawan ditengarai tak sekadar menolak mundur. Ia dituding melakukan berbagai serangan balik ke KPK, dimulai dengan menjadikan Bambang Widjojanto sebagai tersangka kasus saksi palsu di Mahkamah Konstitusi. (*)
sumber: tempo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar