Kendati
Bakal Calon (balon) Gubernur Bengkulu yang mendaftar ke partai politik
cukup banyak mencapai 10 orang, tetapi mendekati pendaftaran secara
resmi sebagai Balon di KPU, jumlah balon mulai mengerucut. Diprediksi
yang akan lolos di pendaftaran Calon Gubernur pada 4-5 Agustus mendatang
hanya tiga kandidat. Satu Cagub dari jalur independen dan dua Cagub
dari jalur perahu partai politik (parpol).
‘’Saat ini boleh saja Balon ramai-ramai
mendaftarkan diri ke Parpol. Tapi satu persatu mereka akan gugur dengan
sendirinya. Sebab tidak akan semua parpol memberikan dukungan
masing-masing. Tentu ada parpol yang mengusung Cagub yang sama. Sehingga
peluang Cagub lainnya untuk melalui jalur parpol tidak ada. Bahkan jika
dilihat dari keseriusan atau kekuatan tim hanya 3 cagub paling banyak
yang akan bertarung nantinya pada 16 Desember tersebut,’’ kata Pengamat
Politik Unib Drs. Lamhir Syam Sinaga, M.Si kepada RB kemarin (25/1).
Menurut Lamhir, saat ini ada beberapa
Balon Gubernur yang diprediksi masih berjuang kuat untuk merebut maju
melalui parpol yakni Imron Rosyadi, Sultan B Najamudin serta Bando Amin.
Sedangkan untuk Ridwan Mukti sudah dipastikan maju melalui parpol.
Sebab modal parpol pendukung yakni PKB, Hanura, PKPI, serta PDIP sudah
cukup. Bahkan beberapa parpol besar dari Koalisi Merah Putih (KMP)
dikabarkan akan sama-sama mengusung satu calon.
‘”Sekarang tinggal apakah Sultan atau
Imron dan Bando yang akan mendapatkan perahu parpol yang belum
menyatakan sikap mendukung Ridwan Mukti. Sedangkan Cagub Junaidi
Hamsyah, Suherman dan Dadang termasuk Dwi dan Asnawi Alamat berpeluang
di jalur Indepeden. Tetapi syaratnya cukup berat harus mengumpulkan
minimal 6.157 KTP diserahkan sebagai syarat ketika mendaftar sebagai
Balon di KPU. Sebab harus kumpulkan 5 persen dari 6,5 persen jumlah
penduduk syarat bisa maju lewat independen,’’ papar Lamhir.
Dikatakan Lamhir, untuk jalur
indepeden yang sudah benar-benar serius baru diprediksi Ichwan Yunus.
Sedangkan balon lain masih tanda tanya. Sebab waktupun sudah cukup dekat
jika mereka ingin mengumpulkan banyak KTP.
Sementara Direktur Eksekutif
Link Survey Asociated (LSA), Muchdimon Muchlis berpendapat bahwa hasil
survei yang sudah dilakukannya belum lama ini bahwa dari 10 balon
kandidat calon Gubernur itu hanya Ridwan Mukti dan Imron Rosyadi yang
akan bersaing ketat merebut BD1 tersebut. Mengintat selain tim di
tingkat bawa sama-sama kuat, elektabilitasnya sama-sama cukup tinggi.
Akan tetapi bukan berarti peluang Cagub lainnya tidak ada.
‘’Sampai hari ini (kemarin, red) hanya
dua Cagub yang bisa bersaing dalam Pilgub nantinya. Untuk jumlah Cagub
yang akan bertarung itu 2 cagub pakai parpol dan 2-3 yang lewat jalur
indepeden. Diantaranya bisa Ichwan Yunus, JUnaidi Hamsyah, dan Asnawi A
Lamat,’’ analisasnya.
Gerindra Tutup
Di sisi lain kemarin (25/1) pendaftaran
Cagub di partai Gerindra resmi ditutup. Untuk itu total Cagub yang akan
diseleksi melalui survei uji publik sebanyak tujuh Cagub. Yakni Bando
Amin, Ridwan Mukti, Imron Rosyadi, Suherman, Asnawi A Lamat, serta
Ichwan Yunus dan Sultan B Najamudin.
‘’Kami tidak akan perpanjang jadwal
pendaftaran. Tinggal lagi Cagub yang sudah daftar akan kami seleksi
berdasarkan survei. Untuk itu sampai saat ini belum diketahui siapa
Cagub yang akan diusung partai Gerindra. Namun figure, dan elektabilitas
serta bersih itulah yang kretria Cagub dukungan Gerindra,’’ terang
Bendaraha DPD Gerindra Provinsi Bengkulu Solihin Adnan, SH, MH.
Nasdem Buka Pendaftaran
Terpisah Ketua DPW Nasdem provinsi
Bengkulu Dedi Ermansyah mengatakan dalam proses tahapan Pilgub pihaknya
akan membuka pendaftaran Cagub Senin (26/1). Proses pendaftaran selama
dua minggu. Namun pihaknya mengantisipasi adanya kader Nasdem yang
menerima mahar dari Cagub atau Cabup. Pihaknya akan memberikan sanksi
berat kepada kader yang menerima mahar dalam bentuk apapun dari para
kandidat kepala daerah.
‘’Kami akan pecat sebagai kader jika
diketahui ada yang menerima mahar dari kandidat selama proses seleksi
nantinya. Sistem seleksi di Nasdem akan didapati dari DPD sebanyak 3
nama dan diusulkan dan ditambah DPW 2 nama. Sehingga disampaikan ke DPP
sebanyak 5 orang. Jadi silahkan masyarakat laporkan jika ada kader
Nasdem menerima imbalan apapun dari kandidat,’’ papar Dedi.
Ditambahkannya, saat ini yang baru
menyerahkan berkas sementara berupa visi dan misi baru tiga kandidat
Cagub. Yakni Bando Amin, Ridwan Mukti dan Imron Rosyadi. Namun ke
depannya masih dibuka lebar untuk cagub dan Cabup untuk mendaftarkan
diri ke NAsdem yang dibuka pendaftaran secara serentak. “Penentuan
Cagub yang akan diusung nantinya itu sepenuhnya ada di DPP. Jadi semua
kandidat berpeluang mendapatkannya,” terang Dedi.(*)
Sumber : Rakyat Bengkulu (JPNN)
Sumber : Rakyat Bengkulu (JPNN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar