CORONG di Mabes Polri bertambah. Kapolda Banten Brigjen Boy Rafli Amar
kembali diperbantukan untuk kehumasan Polri. Turun gunungnya Boy tak
terlepas dari kisruh yang terjadi antara KPK dan Polri.
Boy merupakan jebolan akademi kepolisian 1988. Jika melihat rekam jejaknya Boy memang kerap kali ditempatkan di bagian humas. Kini Boy resmi ditunjuk menjadi juru bicara Polri.
Tercatat Boy menjadi Kabid Humas Polda Metro Jaya pada 2009, lalu digeser menjadi Kabagpenum Mabes Polri pada 2010. Bintang putra Minang itu semakin terang setelah dipromosikan menjadi Karopenmas Divisi Humas Polri pada 2012. Satu bintang disandangnya.
Saat berpangkat Komisaris Polisi pada tahun
1999, Boy sempat ditugaskan ke Bosnia sebagai Wakil Komandan Kontingen
Garuda XIV. Dia juga sempat menjadi Kapoltabes Padang pada 2008.Boy merupakan jebolan akademi kepolisian 1988. Jika melihat rekam jejaknya Boy memang kerap kali ditempatkan di bagian humas. Kini Boy resmi ditunjuk menjadi juru bicara Polri.
Tercatat Boy menjadi Kabid Humas Polda Metro Jaya pada 2009, lalu digeser menjadi Kabagpenum Mabes Polri pada 2010. Bintang putra Minang itu semakin terang setelah dipromosikan menjadi Karopenmas Divisi Humas Polri pada 2012. Satu bintang disandangnya.
Sosok Boy memang cukup dikenal. Dalam beberapa kesempatan Boy kerap kali harus melayani permintaan foto dari warga dan keluarga polisi. Pernah juga Abdul Mujid (45), pedagang asongan rela antre untuk berfoto bersama Boy.
Tak kalah heboh, seorang ibu hamil juga langsung mencubit pipi Boy. Dia pun berharap anaknya kelak bisa setampan Boy.
Boy pun melayani satu per satu permintaan masyarakat. Menurutnya, pekerjaan humas salah satunya melayani masyarakat.
Brigadir Polisi Boy Rafli Amar sudah membenarkan dirinya ditunjuk sebagai juru bicara Polri. "Tidak merangkap, hanya diperbantukan saja" kata Boy lewat pesan singkatnya kepada merdeka.com, Jumat (30/1).
Dengan perannya sekarang sudah tentu masyarakat akan kembali melihat wajah Boy hilir mudik di televisi. Sebagai juru bicara Boy akan sering memberi keterangan mewakili institusinya.(*)
sumber: merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar