Ichwan Yunus sebagai kader sekaligus Ketua DPD PAN Mukomuko
disebut-sebut berpeluang diusung oleh parpol berlambang matahari terbit
itu.
Ketua Tim 5 Penjaringan
Cagub DPW PAN Provinsi, Abdul Goni mengatakan akan dibuka 8 hari dengan batas akhir 30
Januari. Untuk kandidat yang tidak ambil formulir cagub, sesuai aturan
yang telah disepakati Tim 5 tidak bisa mendaftarkan diri. Itu memang
sengaja diberlakukan dengan tujuan pembuktian keseriusan kandidat ingin
menggunakan perahu PAN.
”Bagi kandidat yang tidak serius, dalam arti hanya menjadikan PAN
sebagai alternatif akan terlihat. Untuk kandidat seperti ini kecil
kemungkinan kami usung. Namun semuanya akan dikembalikan kepada hasil
penjaringan oleh tim. Siapa yang terbaik itulah yang diusung,” tukas
Goni.
Selain Ichwan, kader PAN lain yang berencana maju adalah Yurman
Hamedi yang juga anggota DPRD Provinsi. ”Benar, Yurman Hamedi itu kader
kami. Jadi tetap kami prioritaskan kalau dia benar-benar mendaftar
nanti. Dia sudah ambil formulir cagub yang kami sediakan. Soal siapa
yang akan diusung, tergantung hasil seleksi tim,” kata Abdul Goni
Namun dari 10 kandidat yang sudah muncul ini, baru Ridwan Mukti yang
peta kekuatannya semakin terlihat. Selain hangat disebut-sebut calon
kuat yang akan diusung PDI-P, ia juga didukung penuh koalisi PKB, Hanura
dan PKPI. Itu dibuktikan dengan tidak dibukanya pendaftaran cagub oleh
koalisi itu karena sudah tetapkan Ridwan Mukti sebagai cagub yang akan
diusung.
”Sampai saat ini baru Ridwan Mukti yang tampak mendominasi dukungan
parpol. Namun apakah itu menjadi ukuran bahwa dia kandidat yang terkuat,
saya rasa belum tentu. Kita lihat saja seperti apa hasil penjaringan
semua parpol nanti,” tukas pengamat politik dari Universitas Bengkulu,
Drs. Lamhir Syam Sinaga, M.Si.
Tiga Kandidat Merapat ke PKS
Di bagian lain, DPW PKS memang tidak membuka pendaftaran cagub secara
formal. Namun bukan berarti PKS tidak akan mengusung cagub. Sekalipun
harus berkoalisi karena hanya berkekuatan 3 kursi di parlemen, PKS tetap
ajukan kandidat yang layak diperhitungkan dalam koalisi.
”Sampai saat ini sudah ada tiga kandidat yang merapat. Bahkan Inron
Rosyadi sudah meninggalkan curriculum vitae (CV, red) kepada kami.
Sedangkan Bando Amin dan Suherman sudah menyampaikan niatnya secara
lisan. Semuanya kami tampung untuk kemudian kami telaah lebih lanjut,”
pungkas Sekretaris DPW PKS Provinsi, Sujono, SP.
Dalam penjaringan cagub, PKS hanya menitikberatkan kepada 3 item.
Elektabilitas, kapabilitas dan keseriusan membangun Bengkulu. Dalam
teknisnya nanti, pihaknya akan melakukan survei elektabilitas. ”Nanti
kandidat yang sudah kami tetapkan itu, akan dikomunikasikan dengan
parpol pasangan koalisi,” tutur Sujono. (*)
sumber: Rakyat Bengkulu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar